Bisnis.com, Medan — Medan didapuk sebagai salah satu kota percontohan dalam aktivitas moda transportasi umum di Indonesia. Selain dari upaya pemerintah kota dan pusat, Medan juga didukung oleh Bank Dunia melalui suntikan dana mencapai Rp1,8 triliun.
Untuk berkunjung ke Paris van Sumatra dari luar daerah, Anda bisa mengakses penerbangan ke Bandara Kualanamu, di Deli Serdang, Sumatra Utara.
Tersedia beragam moda angkutan umum menuju kota Medan, salah satunya Kereta Api (KA) Bandara. Lokasi stasiun KA Bandara ini bisa langsung ditemui begitu ke pintu keluar utama Bandara Kualanamu. Harga per tiketnya dipatok mulai dari Rp40.000 per orang untuk sampai ke Medan.
Setelah itu, Anda bisa melanjutkan naik bus untuk melakukan mengeksplorasi Kota Medan mulai dari wilayah metropolitan hingga ke pelabuhan.
"Di sisi utara yang koridor lapangan Merdeka Belawan di sana ada pelabuhan, pelabuhan laut di mana ada layanan penumpang di sana yang seminggu sekali atau seminggu dua kali," ujar Plt Kadis Perhubungan Medan, Suriono, Selasa (15/7/2025).
Suriono melanjutkan bahwa saat ini moda transportasi bus menjadi penggerak utama mobilitas di Medan. Alasannya adalah layanan transportasi umum ini terhubung dengan simpul transportasi umum jalur udara dan laut.
Baca Juga
Menuju Transportasi Hijau
Tak berhenti di sana, pengembangan transportasi umum di Kota Medan kini semakin hijau lewat penggunaan bus listrik.
Berdasarkan data Dinas Perhubungan Medan, saat ini Medan memiliki 72 armada bus (per 2024) yang tergabung dalam sistem transportasi Trans Metro Deli. Adapun, sistem ini dibangun untuk memikat minat masyarakat menggunakan transportasi umum pada 2020 silam.
Bus ini melayani lima koridor utama seperti Pinang Baris-Lapangan Merdeka; Amplas-Lapangan Merdeka; Belawan- Lapangan Merdeka; Tuntungan-Lapangan Merdeka; dan Tembung-Lapangan Merdeka.
Bukan tanpa alasan Pemkot Medan mendorong transportasi hijau ini. Suriono mengungkapkan bahwa pihaknya telah ditunjuk untuk menjadi salah satu kota sebagai percontohan dalam pengembangan transportasi publik.
"Karena kota Medan ditunjuk sebagai salah satu kota sebagai proyek terhadap pengembangan public transport yang melalui pembiayaan dari Bank Dunia," ujar Suriono.
Rencananya, proyek hijau Pemkot Medan ini akan diperluas dengan rencana menambahkan jalur perlintasan menjadi 14 rute dengan satu koridor utama atau jalur busway.
Tak hanya perluasan rute, Suriono mengungkap juga akan ada penambahan hingga mencapai 500 armada bus listrik yang bakal wara-wiri di Medan pada 2027.
"Jadi dengan jumlah armada lebih kurang nanti totalnya 500 unit. Ini nanti akan bertahap, karena sesuai dengan timeline dari Bank Dunia, target mereka membangun infrastrukturnya sampai tahun 2027," pungkasnya.
Adapun, Pemkot Medan telah mematok harga untuk tiket bus listrik ini dengan rincian lansia atau anak-anak mencapai Rp3000 dan orang dewasa Rp5000.
Akses ke Destinasi Wisata
Selain perkotaan, transportasi umum dari Kualanamu juga memiliki rute menuju destinasi wisata melalui program angkutan Kawasan Strategis Pariwisata Nasional (KSPN) dengan menggandeng Damri.
Manajer Usaha Perum DAMRI Medan, Ruslan mengatakan setidaknya ada empat rute yang mengarah ke tempat wisata di Ajibata atau tepi dari Danau Toba.
Empat rute itu yakni Kualanamu-Ajibata; Silangit-Ajibata; Pematangsiantar-Ajibata; dan Ajibata-Kabanjahe. Khusus di Kualanamu, Damri memiliki jadwal dua kali keberangkatan dalam sehari.
"Satu hari dua trip. Dari Kualanamu ke Ajibata, dua trip dari Ajibata ke Kualanamu," ujar Ruslan di Terminal Amplas, Selasa (15/7/2025).
Dia merincikan, jadwal keberangkatan Damri dari Bandara Kualanamu ke Ajibata itu dari 10.30 WIB dan 13.30 WIB. Sementara itu, dari Ajibata ke Kualanamu sekitar 06.00 WIB hingga 07.00 WIB.
Adapun, tarif untuk menggunakan Damri menuju Toba itu mencapai Rp35.000. Menurut Ruslan, harga itu dinilai cukup terjangkau karena mendapatkan subsidi dari pemerintah.
"Ajibata-Kualanamu itu tarifnya Rp35.000. Jadi kan tarif-tarif memang subsidi," imbuhnya.
Rencana ke depan, kata Ruslan, armada Damri juga akan mendapatkan perluasan rute hingga ke Sibeabea, Kabupaten Samosir.
"Infonya akan ada pengembangan tahun depan. Jadinya itu Sibeabea," tutur Ruslan.
Sekadar informasi, Damri juga melayani area perkotaan dari Bandara Kualanamu dengan rute menuju Terminal Amplas hingga Plaza Medan Fair.