Bisnis.com, JAKARTA—PT Garuda Indonesia Tbk. mencatatkan tingkat ketepatan waktu penerbangan sekitar 90% sepanjang mudik Lebaran 2016 seiring dengan diterapkannya uji kelaikan armada transportasi secara menyeluruh oleh Kementerian Perhubungan.
VP Corporate Communications PT Garuda Indonesia Tbk. (GIAA) Benny S. Butarbutar mengatakan capaian tingkat ketepatan waktu penerbangan tersebut merupakan hasil dari komitmen dan kerja keras internal Garuda Indonesia.
“Garuda Indonesia menugaskan tim dari berbagai unit kerja untuk standby selama periode peak season ini, sehingga semua aspek dalam operasional penerbangan dipastikan selalu termonitor,” katanya dalam siaran pers, Senin (18/7/2016).
Selain itu, lanjut Benny, kelancaran operasional pada periode peak season tersebut juga berkat dukungan dari Kementerian Perhubungan selaku regulator, yang menerapkan ramp check terhadap seluruh armada angkutan Lebaran.
Dia menilai aktivitas uji kelaikan armada transportasi (ramp check) sangat mendukung kelancaran operasional penerbangan, khususnya mengenai keamanan dan keselamatan penerbangan pada musim puncak (peak season).
“Oleh karena itu, kami sangat mendukung regulator untuk melaksanakan pemeriksaan secara berkala di waktu-waktu mendatang demi menjaga kepastian keamanan dan keselamatan transportasi nasional,” ujarnya.
Dengan demikian, lanjut Benny, seluruh pengguna jasa akan semakin percaya dan nyaman ketika menggunakan moda transportasi publik yang tersedia, seiring dengan pemeriksaan yang dilakukan Kemenhub secara berkala tersebut.
Sepanjang mudik Lebaran 2016, Garuda Indonesia menyiapkan 31.862 kursi penerbangan ekstra, mulai 24 Juni 2016 hingga 17 Juli 2016. Jumlah kursi tersebut meningkat 33,85% dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu sebanyak 23.804 kursi.
Dari total 31.862 kursi ekstra, sebanyak 12.180 kursi ditambah melalui pengoperasian pesawat berbadan besar (wide body). Sementara itu, sisanya 19.682 kursi disediakan melalui penambahan frekuensi penerbangan (extra flight).
Rute domestik yang dilayani Garuda Indonesia dengan kapasitas ekstra pada mudik Lebaran 2016 ini a.l. Jakarta–Denpasar (pulang pergi/PP), Jakarta–Surabaya PP, Jakarta–Solo PP, Jakarta–Semarang PP, Jakarta–Yogyakarta PP, dan Jakarta – Palembang PP.
Kemudian, Jakarta–Padang PP, Jakarta–Medan PP, Jakarta–Tanjung Pandan PP, Jakarta–Silangit PP, Bandung–Denpasar PP, Surabaya–Balikpapan PP, Surabaya–Banjarmasin PP, Makassar–Balikpapan PP, dan Makassar–Kendari PP.
Adapun untuk rute internasional adalah Jakarta–Singapura PP, Jakarta–Kuala Lumpur PP, dan Jakarta–Bangkok PP. Dengan demikian, total rute Garuda Indonesia yang kapasitas terbangnya ditambah sebanyak 18 rute.
Sekadar informasi, jumlah penumpang angkutan udara di 35 bandara sepanjang mudik Lebaran 2016 mencapai 4,91 juta orang, naik 13,74% dari periode yang sama tahun lalu sebanyak 4,31 juta orang.