Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Semester I/2016, Produksi Migas Rosneft Diklaim Tumbuh 0,7%

Produksi rata-rata harian minyak dan gas bumi dari perusahaan asal Rusia, Rosneft, tumbuh 0,7% menjadi 5,21 juta barel ekuivalen minyak pada semester I/2016 dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.
Pengeboran minyak/Ilustrasi
Pengeboran minyak/Ilustrasi

Bisnis.com, JAKARTA – Produksi rata-rata harian minyak dan gas bumi dari perusahaan asal Rusia, Rosneft, tumbuh 0,7% menjadi 5,21 juta barel ekuivalen minyak pada semester I/2016 dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya.

Sementara, sepanjang semester I tahun ini, produksi gas naik 7% menjadi 33,23 miliar meter kubik (bcm) dibanding semester I/2015 seiring dengan adanya penambahan kapasitas baru.

Dalam publikasinya, perusahaan juga menyebutkan bahwa pengembangan pengeboran meningkat 48% pada semester I/2016 seiring dengan rencana bisnis perusahaan.

“Namun, jika dilihat dari pertumbuhan per kuartal, produksi minyak dan gas bumi hanya tumbuh 0,2% menjadi 5,22 juta barel ekuivalen minyak pada kuartal II/2016 dibandingkan kuartal sebelumnya. Dalam periode yang sama, produksi minyak tumbuh 0,5% menjadi 4,11 juta barel per hari,” tulis Rosneft dalam laman resminya, Kamis (11/8/2016).

Di sisi lain, Pemerintah Rusia dikabarkan bakal menunda privatisasi Rosneft seiring dengan rendahnya harga minyak mentah di pasar global dan menunggu hingga adanya peningkatan harga.

Awalnya, pemerintah Rusia berencana untuk mendapatkan US$10 miliar dari penjualan 19,5% saham di Rosneft. Saat ini, Pemerintah Rusia memiliki 69,5% saham di perusahaan itu melalui Rosneftegaz.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Lukas Hendra TM

Topik

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper