Bisnis.com, DENPASAR - Pengurus Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Bali resmi dibentuk untuk berkontribusi pada kemajuan perekonomian Pulau Dewata tersebut.
A. Stefanus Ridwan, Ketua Umum DPP APPBI, mengatakan dengan dibentuknya kepengurusan APPBI Bali, pihaknya mengimbau agar pusat-pusat belanja di Bali bisa memajukan ekonomi Bali.
“Kami harapkan akan ada koordinasi yang baik antarpusat belanja di Bali agar jika ada hambatan yang ditemui oleh mereka [pusat belanja] dapat diatasi bersama. Kami harapkan Bali yang menjadi tujuan wisata dunia juga mempunyai pusat-pusat belanja yang dapat memasarkan produk khas Bali dan Indonesia sehingga wisatawan semakin mengetahui bahwa produk-produk Bali maupun Indonesia bagus dan berkualitas,” paparnya seusai pengukuhan pengurus APPBI Bali di Kuta, Jumat (14/10/2016).
Di samping itu, lanjutnya, pihaknya juga sedang membantu para usaha kecil menengah (UKM) untuk membuat kemasan produknya lebih baik lagi.
“Kami membantu untuk membuat desain-desain yang ada agar semakin baik dan menarik sehingga nilai jualnya lebih tinggi serta menjadi cinderamata yang layak dibeli oleh setiap wisatawan khususnya wisatawan mancanegara,” ujarnya.
Hingga sekarang sudah sekitar 300 pusat belanja di seluruh Indonesia yang bergabung dengan APPBI dan di Bali baru 8 pusat perbelanjaan yang tergabung sebagai anggota yang rencananya akan bertambah lagi. “Kami harapkan APPBI Bali juga akan merangkul semua pusat belanja yang ada di Bali untuk menjadi anggota APPBI Bali,” katanya.