Bisnis.com, PURBALINGGA - Pemerintah Kabupaten Purbalingga mencanangkan program "bela-beli" yakni mendorong masyarakat untuk mencintai dan menggunakan produk lokal yang ada di wilayah tersebut.
"Purbalingga mencanangkan program bela-beli Purbalingga. Saat ini peraturan bupati-nya telah diproses," kata Bupati Purbalingga Tasdi melalui siaran pers di yang diterima di Purwokerto, Minggu (13/11/2016).
Untuk mendukung program tersebut, akan dialokasikan anggaran pada tahun 2017. Bupati menambahkan program tersebut adalah bagian dari kampanye untuk mencintai produk Purbalingga.
Pemerintah daerah, kata dia, mempelopori program tersebut dengan cara menggunakan produk lokal dalam berbagai kegiatan pemerintahan. "Contohnya menggunakan produk-produk Purbalingga baik untuk keperluan jamuan rapat dan acara maupun penggunaan seragam kantor," katanya.
Sementara itu, kepada para pelaku UMKM, bupati meminta kesiapannya untuk berinovasi agar produk yang dihasilkan baik kuliner maupun non kuliner semakin menarik dan berdaya saing. "UMKM harus siap. Juga harus kreatif baik dalam meningkatkan mutu produk maupun kemasannya," katanya.
Program bela-beli Purbalingga ini, lanjut dia, akan diterapkan resmi mulai Januari 2017.
Menurut Bupati, hingga Desember nanti, jajaran organisasi perangkat daerah hingga ke tingkat kecamatan dan desa diminta mulai berkomitmen untuk menggunakan produk UMKM dalam setiap kegiatan yang diadakan. "Mulai saat ini kita belajar untuk menggunakan produk Purbalingga dalam berbagai kegiatan," katanya.