Ini Jurus Bupati Lampung Tengah Bikin Warga Senang Karena Singkong

Bisnis.com, LAMPUNG TENGAH - Warga petani mengapreasiasi upaya yang dilakukan Bupati Lampung Tengah, Mustafa yang telah berhasil menaikkan harga singkong yang sempat anjlok beberapa waktu lalu.

Apresiasi itu disampaikan sejumlah warga saat Mustafa melakukan ronda malam di Kecamatan Terbanggibesar, Sabtu (12/11/2016) malam.

"Berapapun kenaikkan harga singkong, tentunya sangat membantu petani. Saya berterima kasih sekali karena pak Bupati sangat serius mengupayakan kenaikan harga singkong. Ini menjadi bukti kepedulian beliau terhadap jeritan petani," kata Alif, salah satu warga.

Dia berharap kenaikan harga singkong dapat dilakukan serentak di seluruh Lampung Tengah. Dia meminta agar Bupati Mustafa bisa menindak tegas perusahaan yang menolak menaikan harga singkong.

"Petani singkong menyebar hampir di seluruh wilayah di Lampung Tengah. Kenaikan diharapkan merata. Perusahaan-perusahaan yang belum menaikan harga, hendaknya diingatkan," katanya.

Apresiasi senada disampaikan Wawan, warga Bandarjaya Timur, Kecamatan Terbanggibesar yang menyatakan baru kali ini ada kepala daerah yang begitu serius memperjuangkan aspirasi rakyatnya.

"Beliau melakukan sidak ke perusahaan, menyurati Presiden, mengantar petani ke Kementerian dan terakhir mengundang perusahaan untuk menaikkan harga singkong. Beliau lakukan sampai harga benar-benar naik," ujar Wawan.

Dia berharap perjuangan Bupati dalam menaikkan harga singkong hendaknya diimbangi dengan kesadaran perusahaan. Jika pengusaha dan pemerintah mempunyai komitmen yang sama untuk membantu petani maka petani akan sejahtera.

Menanggapi hal ini, Mustafa mengaku hanya melakukan apa yang menjadi tanggung jawabnya sebagai kepala daerah. Berbagai upaya akan dilakukan untuk menjawab aspirasi maupun permasalahan yang menimpa rakyatnya.

"Saat ini rakyat sedang menderita karena harga singkong anjlok. Tentunya saya tidak bisa tinggal diam. Saya harus pastikan singkong bisa naik. Perusahaan saya paksa untuk naikan harga. Yang belum, akan saya evaluasi," kata Mustafa.

Dia juga mengaku membuat beberapa strategi guna menjaga stabilitas harga pertanian, mulai dari memaksimalkan pemanfaatan singkong menjadi produk setengah jadi seperti gaplek, hingga pengembangan varietas tanaman seperti bawang merah, tebu, cabai dan lainnya.

"Sebanyak 70% warga Lampung Tengah adalah petani, karena itu kesejahteraan petani harus menjadi prioritas. Jika petani sejahtera, otomatis Lampung Tengah juga akan maju," ujarnya.

Terkait dengan masalah keamanan, Mustafa berpesan kepada warga Terbanggibesar agar memaksimalkan aktivitas ronda, menambah penerangan dan menjaga kebersihan pos kamling.