Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Pemerintah Keluarkan Harga Patokan Ayam

Kementerian Pertanian mengeluarkan harga patokan ayam ras pedaging melalui Peraturan Menteri Pertanian Nomor 26/2016 tentang Penyediaan, Peredaran dan Pengawasan Ayam Ras.
Ayam ternak. /Bisnis.com
Ayam ternak. /Bisnis.com

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pertanian mengeluarkan harga patokan ayam ras pedaging melalui Peraturan Menteri Pertanian Nomor 26/2016 tentang Penyediaan, Peredaran dan Pengawasan Ayam Ras.

Menteri Pertanian Amran Sulaiman menandatangani revisi aturan baru itu disaksikan Ketua KPPU Syarkawi Rauf dan pejabat terkait dari KPK, Kepolisian Indonesia, Kejaksaan Agung, Kementerian Perdagangan, hingga Gabungan Peternak Mandiri.

"Revisi [Permentan] ini salah satu langkah yang diambil untuk mengatasi permasalahan unggas, terkhusus ayam ras di Indonesia," ujar Sulaiman di Kantor Komisi Pengawas Persaingan Usaha, Jakarta, Selasa (6/12/2016).

Harga patokan itu, ujar dia, meliputi harga untuk bibit ayam atau day old chicken sebesar Rp4.800 anak ayam, harga ayam di kandang sebesar Rp18.000, dan harga di pasar Rp32.000/kg.

Sulaiman menegaskan, kalangan pelaku industri perunggasan sudah menyetujui revisi Permentan yang terbaru sehingga tidak ada pihak yang dirugikan atas penetapan harga itu.

"Kami membuat kesepakatan sekaligus mengeluarkan Permentan untuk menstabilkan harga di tingkat konsumen dan peternak. Jadi disparitas harga yang tinggi kita tekan," ujarnya sembari menambahkan ketentuan harga patokan tersebut berlaku mulai hari ini (Selasa, 6/12).

Sebelumnya, harga DOC di tingkat produsen berada di kisaran Rp 5.000-6.000 per anak ayam sehingga, harga jual ayam di tingkat peternak dan pasar bisa lebih rendah.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Editor : Fatkhul Maskur
Sumber : Antara
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper