Bisnis.com, JAKARTA - Maskapai berbiaya hemat, Lion Air berencana membuka rute penerbangan dari sembilan kota di Indonesia menuju Jeddah dan Madinah, Arab Saudi, pada pertengahan Oktober 2017.
Sembilan kota itu adalah Medan, Palembang, Pekanbaru, Padang, Bandar Lampung, Banda Aceh, Bandung, Solo, dan Balikpapan. Penerbangan tersebut akan transit di Trivandum, India, untuk pengisian bahan bakar.
Head of Corporate Secretary and Communications Lion Air Group Andy M. Saladin mengatakan dibukanya rute penerbangan tersebut bertujuan untuk mengakomodasi perjalanan ibadah umrah dari beberapa daerah.
“Penerbangan charter Lion Air menuju Jeddah dan Madinah selama ini dilayani dari Jakarta, Surabaya, dan Makassar, sehingga para jemaah di setiap daerah harus menuju ketiga kota itu sebelum melanjutkan perjalanan umrahnya,” katanya pada Kamis (7/9/2017).
Oleh karena itu, lanjut Andy, Lion Air membuka layanan penerbangan umrah di sembilan kota tersebut. Dia berharap penerbangan umrah dari sembilan kota tersebut dapat menambah kenyamanan para jemaah.
Sekadar informasi, penerbangan ke Madinah akan dilayani Lion Air dari Pekanbaru, Medan, Surabaya, dan Padang. Sementara penerbangan ke Jeddah dilayani dari Jakarta, Makassar, Palembang, Bandar Lampung, Banda Aceh, Bandung, Solo, dan Balikpapan.
“Dalam penerbangan umrah itu, kami juga berencana menggunakan pesawat widebody A330-300 dan pesawat narrow body terbaru B737 Max 8, di mana mampu terbang selama 7,5 jam dalam keadaan pesawat penuh,” tutur Andy.
Lion Air merupakan satu-satunya maskapai di Indonesia yang menggunakan jenis pesawat terbaru B737 Max 8. Lion Air Group juga menjadi launch customer dari Boeing 737 Max 10.
