Bisnis.com, JAKARTA - Pengelola Pasar Induk Beras Cipinang (PIBC) Jakarta mengungkapkan harga dan stok beras pada H-1 Idulfitri dalam kondisi terkendali.
"Alhamdulillah, sampai dengan H-1 Lebaran, harga beras dan beberapa bahan pokok sangat terkendali. Apresiasi kepada seluruh stakeholder perberasan yang ada," ujar Direktur Utama PT Food Station Tjipinang Jaya Arief Prasetyo kepada Bisnis, Kamis (14/6/2018).
Untuk stok, pihaknya menjaga stok di PIBC berada di atas 30.000 ton. Dari basis data, stok beras PIBC per 13 Juni 2018 tercatat untuk stok awal 35.021 ton, pemasukan 100 ton, pengeluaran 107 ton, dan stok akhir 35.014 ton.
"Seluruh pengiriman ke outlets baik pasar tradisional dan modern market kami kerjakan 100%," katanya.
Adapun, pedagang di PIBC akan mulai buka kembali pada 18 Juni 2018 dan kegiatan akan normal kembali pada 25 Juni 2018.
Untuk di daerah stok beras juga diklaim aman. Sebelumnya, Faisal, Kepala Divre Bulog Kalimantan Tengah, mengatakan secara umum, di daerahnya ketersediaan beras terjamin.
"Aman sampai 5,5 bulan, di seluruh Kalteng. Stok dari pengadaan dari Jawa, Sulsel jadi gabungan semua beras kami sangat aman. Stok 5.500 ton untuk 5 bulan ke depan karena penyaluran kami per bulan rata-rata 1.100 ton. Kami punya stok 5.500 ton, artinya 5 bulan ke depan sangat aman," jelasnya.