Bisnis.com, JAKARTA -- Presiden AS Donald Trump telah menginstruksikan stafnya untuk menjalankan penerapan tarif impor senilai US$200 miliar atas produk-produk China.
Hal itu disampaikan sumber Reuters yang tidak disebutkan namanya, seperti dilansir Jumat (14/9/2018). Namun, belum diketahui kapan aksi ini akan dijalankan.
Langkah tersebut dilakukan sepekan setelah Trump menyatakan kemungkinan akan menerapkan bea masuk ini dan mengancam memberlakukan tarif impor lain senilai US$267 miliar atas produk Tiongkok.
Sebelumnya, AS sudah menerapkan tarif impor sebesar US$50 miliar terhadap produk dari negara mitra dagangnya itu.
China juga berkali-kali menegaskan tidak takut terhadap ancaman Trump dan bisa saja menerapkan kebijakan yang sama dengan Negeri Paman Sam. Perang dagang antara kedua negara sudah berlangsung sejak paruh pertama 2018.
Namun, kebijakan Trump juga belum menunjukkan hasil. Pasalnya, impor dari Negeri Panda justru memperlihatkan peningkatan.
Pada 2017, AS hanya mengimpor produk senilai US$505 miliar dari China. Tetapi, dalam periode Januari-Juli 2018 sudah terjadi kenaikan 9% dibandingkan periode yang sama tahun sebelumnya.
Trump Segera Berlakukan Tarif Impor US$200 Miliar terhadap Produk China?
Presiden AS Donald Trump telah menginstruksikan stafnya untuk menjalankan penerapan tarif impor senilai US$200 miliar atas produk-produk China.n
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

13 jam yang lalu
Prospek IPO Diuji Pasang Surut Pasar Saham
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
Terpopuler
# Hot Topic
Rekomendasi Kami
Foto
