Bisnis.com, JAKARTA - PT Tokyu Land Indonesia percaya diri berekspansi pada 2019 di kawasan Puri Botanical dan Mega Kuningan Jakarta, kendati tidak sedikit pengembang yang memilih untuk wait and see pada tahun pemilihan umum.
Presiden Direktur Tokyu Land Indonesia Keiji Saito mengatakan tetap akan meluncurkan dua proyek baru pada 2019 meskipun kondisi politik yang tidak stabil dan ekonomi yang tertekan secara global.
"Meskipun masih belum stabil pada tahun depan, saya melihat kabut itu akan berlalu. Saya yakin 2019 akan ada improvement," ujar Keito di sela-sela serah terima unit apartemen Branz BSD Ai di Jakarta, Rabu (31/10/2018).
Perusahaan asal Jepang tersebut akan meluncurkan dua proyek baru, Branz Puri Botanical Jakarta Baratdan proyek di kawasan Mega Kuningan pada 2019. Bisnis mencatat, rencana peluncuran tersebut akan dieksekusi lebih awal dari perkiraan yang sebelumnya akan direalisasikan pada 2021 hingga 2022.
Kaito optimistis dan berkomitmen melakukan bisnis di Indonesia meski tahun depan diperkirakan bukan tahun yang menyenangkan bagi pelaku bisnis.
Tokyu Land Indonesia akan membangun proyek high rise di kawasan Mega Kuningan dengan luas lahan sekitar 11.000 m2.
Baca Juga
Proyek yang belum diberi namanya tersebut akan dibangun kondominium, apartemen sewa, dan fasilitas komersial dengan berkolaborasi bersama perusahaan Jepang lainnya Japan Overseas Infrastructure Investment Corporation for Transport & urban Development (JOIN).
Proyek ini juga mendapatkan dukungan dana dari Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata Jepang sebesar 6,5 miliar yen atau sekitar Rp784 miliar.
Sementara itu, untuk proyek Branz Puri Botanical, Tokyu Land akan membangun hunian vertikal dengan total 608 unit di lahan seluas 11.400 m2 yang merupakan bagian dari kawasan terpadu Puri Botanical .
Puri Botanical Garden merupakan proyek kerja sama PT. Summit Residential Indonesia, anak perusahaan dari PT. Sumitomo Indonesia dan PT. Copylas Indonesia, anak perusahaan dari PT. Jakarta Setiabudi Internasional.
Kaito mengaku telah melirik kota besar di Indonesia lainnya sebagai kawasan pengembangan Tokyu Land selanjutnya. "Kami sudah melihat beberapa, Indonesia merupakan market yang besar untuk sektor properti. Namun, untuk saat ini kami akan fokus kepada empat proyek kami dahulu," paparnya.
Empat proyek dimaksud adalah Branz BSD, Branz Simatupang, Branz Puri Botanical, dan proyek kondominium di Mega Kuningan.