Bisnis.com, JAKARTA - Proyek apartemen Jepang oleh PT Tokyu Land Indonesia, Branz BSD Ai, resmi diserahterimakan kepada konsumen.
Direktur Tokyu Land Indonesia Tasuku Kinoshita mengatakan proses serah terima unit apartemen Branz BSD Ai lebih awal dari jadwal yang direncanakan pertama kali.
"Awalnya kami merencanakan pada Desember 2018, tetapi kami selesai lebih awal menjadi Oktober 2018," ujar Tasuku di sela-sela serah terima unit kondominium Branz BSD Ai di Jakarta, Rabu (31/10/2018).
Tasuku mengatakan konstruksi Branz BSD Ai dimulai pada September 2015 dengan progres pembangunan yang berjalan lancar sehingga dapat diserahterimakan dua bulan lebih awal. Branz BSD Ai kini telah terjual 67% dari total keseluruhan unit sebanyak 1.265 unit yang dibangun di atas lahan seluas 16.000 meter persegi.
Secara keseluruhan harga unit Branz BSD Ai dengan tipe one bed room dibanderol dengan harga Rp1,2 miliar dengan luas 40m2 sampai 42 m2. Sementara untuk tipe two bed room, harga mulai Rp1,98 miliar dengan luas unit 62 m2.
Selain itu, Branz BSD Ai dibangun dengan menggunakan teknologi canggih langsung dari Jepang, seperti Low-E glass dan energy consumption monitoring function.
Baca Juga
Branz BSD Ai merupakan pengembangan apartemen tahap pertama dari Branz BSD seluas 5,3 hektare dengan total unit direncanakan mencapai 3.000 unit.
Branz BSD sendiri direncanakan akan dibangun 6 menara dengan berkolaborasi Mitshubishi Corporation, perusahan asal Jepang. Tasuku mengaku Branz BSD telah mengalami kenaikan harga lahan mencapai 20% yang kini dibanderol Rp24 juta per meter persegi.