Bisnis.com, JAKARTA – Berita terkait optimalisasi kebijakan mengantisipasi perlambatan perekonomian global serta target angka kemiskinan menjadi sorotan media massa hari ini, Selasa (22/1/2019).
Berikut rincian topik utama di sejumlah media nasional:
Risiko Global Membesar. Isu perang dagang dan Brexit masih membayangi ekonomi dunia. Pemerintah siap mengoptimalisasi sejumlah kebijakan sebagai antisipasi perlambatan perekonomian global seperti yang diproyeksikan oleh IMF dan Bank Dunia. (Bisnis Indonesia)
Pengawasan Kawasan Berikat Harus Dibenahi. Para pelaku usaha mendesak pemerintah memperbaiki sistem pengawasan di kawasan berikat lantaran kenaikan impor melalui kawasan tersebut belum berbanding lurus dengan pertumbuhan ekspor nasional. (Bisnis Indonesia)
Ekuitas Minimum Harus Dipenuhi. Kementerian Perdagangan membatasi perusahaan asuransi nasional yang dapat memanfaatkan potensi lini bisnis pengangkutan atau marine cargo untuk ekspor dan impor komoditas tertentu memiliki ekuitas minimum Rp500 miliar. (Bisnis Indonesia)
Kemiskinan Terus Ditekan. Pemerintah optimistis angka kemiskinan akan turun ke level 9% pada akhir 2019 dari posisi saat ini 9,66% atau 25,67 juta orang. (Bisnis Indonesia)
Banyak Sentimen Positif, IHSG Bisa Tembus 7.400. Indeks harga saham gabungan (IHSG) tahun ini diprediksi bakal melaju ke level 7.000, bahkan bsia melesat ke level 7.400. (Investor Daily)
Tren Dunia Mengarah Tarif Pajak Murah. Era tarif pajak murah sudah dimulai. Rata-rata tarif pajak penghasilan (PPh) badan usaha alias korporasi di dunia hanya 21,4% di tahun 2018. Tarif ini turun drastis disbanding tahun 2000 yang mencapai 28,6%. (Kontan)