Bisnis.com, JAKARTA - PT Angkasa Pura II (Persero) tidak akan terburu-buru dalam menetapkan desain Terminal 4 Bandara Internasional Soekarno-Hatta, karena perlu membutuhkan banyak kajian dari berbagai pihak.
Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin mengatakan setelah konsultan peserta memasukkan proposal dalam tender pada bulan ini, desain akan segera diuji untuk menetapkan pemenangnya dalam 2 bulan ke depan. Proposal desain yang diberikan merupakan ide terbaik dari konsultan dalam merumuskan term of reference (TOR) yang ditetapkan operator bandara.
"Nanti akan ada focus group discussion, stakeholders meeting, bermacam kajian, ada survei ekspektasi masyarakat. Di situ kepiawaian konsultan desain akan teruji. Kami tidak ingin gegabah dan sembarangan untuk menetapkan desain terbaik," kata Awaluddin, Minggu (14/4/2019).
Dia menambahkan penyelesaian desain Terminal 4 secara final membutuhkan waktu hingga 12 bulan sejak pemenang tender ditetapkan. Dalam jangka waktu tersebut, secara paralel AP II akan mempersiapkan tender lain.
Tender yang dimaksud adalah tender konstruksi. Selain tender, pihaknya juga akan mempersiapkan hal lain seperti pengosongan lahan (land clearing) yang akan digunakan untuk calon Terminal 4.
Lokasi Terminal 4 yang akan memiliki kapasitas penumpang hingga 45 juta orang per tahun, lanjutnya, direncanakan berada di kampung kargo atau cargo village yang ada saat ini. Persiapan lahan juga akan mencakup penggeseran cargo village tersebut.
"Bu Rini Menteri BUMN sudah menargetkan pada 2024, Terminal 4 harus sudah selesai, bukan dimulai. Jadi semakin cepat kami memulai proses konstruksi, bisa cepat selesai," ujarnya.
Pembangunan Terminal 4 tersebut dilakukan dalam rangka peningkatan kapasitas penumpang per tahun Bandara Soekarno-Hatta. Selain itu, AP II juga sedang melakukan revitalisasi Terminal 1 dan 2, sehingga diperkirakan kapasitas penumpang bisa mencapai 86 juta per tahun.
"Revitalisasi T1 dan T2 sudah jalan, porsinya masih sangat tahap awal. Masa kerja proses konstruksi antara 12 sampai 24 bulan. Kita sudah mulai pada Februari 2019, berarti pada Februari 2020 Terminal 1C dan Terminal 2F akan selesai," katanya.
Revitalisasi Terminal 1 dan 2 memang dibutuhkan untuk memperbesar daya tampung pergerakan penumpang menjadi 43 juta orang per tahun. Adapun, saat ini total kapasitas Terminal 1 dan 2 di Bandara Soekarno-Hatta hanya 18 juta orang per tahun.