Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kontrak 2 Ruas Tol Dalam Kota Jakarta Diamendemen, Ini Alasannya

Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol, segmen tol Semanan—Sunter terbagi menjadi Semanan—Grogol dan Grogol—Sunter dengan panjang tiap-tiap ruas 9,50 kilometer dan 12,40 kilometer.
Infodigital - Infografik - Infra - 6 Ruas Tol - 12 Oktober 2018
Infodigital - Infografik - Infra - 6 Ruas Tol - 12 Oktober 2018

Bisnis.com, JAKARTA — PT Jakarta Tollroad Development mengungkapkan bahwa salah satu penyebab diamendemannya perjanjian pengusahaan jalan tol Kunciran—Serpong dan Semanan—Sunter adalah perubahan desain konstruksi selain pengunduran pengembalian dana talangan yang semula berakhir pada Desember tahun ini menjadi Desember 2020.

Direktur Utama PT Jakarta Tollroad Development Frans Satyaki Sunito mengatakan bahwa perubahan desain konstruksi tersebut terkait dengan adanya peraturan beban gempa yang baru dan perubahan tinggi konstruksi.

"Dua ruas tersebut adalah tahap satu dari enam ruas tol dalam Kota Jakarta yaitu Semanan—Sunter dan Sunter—Pulogebang. Amendemen berkaitan dengan perubahan desain konstruksi karena adanya peraturan beban gempa yang baru dan perubahan tinggi konstruksi karena adanya pelintasan dengan LRT [lintas rel terpadu] di Kelapa Gading," ujarnya kepada Bisnis, Selasa (11/9/2019).

Selain itu, Frans tidak menampik bahwa amandemen juga terkait dengan pengunduran pengembalian dana talangan. Menurutnya, Lembaga Manajemen Aset Negara masih memerlukan waktu karena pengembalian dana talangan dilaksanakan dalam beberapa batch.

Ruas tol Kunciran—Serpong direncanakan sudah mulai difungsikan pada akhir tahun ini. Ruas jalan sepanjang 11,14 kilometer ini merupakan bagian dari Jakarta Outer Ring Road 2 (JORR 2) yang menghubungkan Bandara Soekarno-Hatta hingga Cibitung.

Berdasarkan data Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), segmen Semanan—Sunter terbagi menjadi Semanan—Grogol dan Grogol—Sunter dengan panjang tiap-tiap ruas 9,50 kilometer dan 12,40 kilometer.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Editor : Zufrizal
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper