Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Musim Mas Grup Kucurkan US$2 Juta untuk Bantuan Terdampak Covid-19

Bantuan didistribusikan kepada 7 provinsi antara lain DKI Jakarta, Riau, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat.
Pekerja mengangkat buah sawit yang dipanen di Kisaran, Sumatera Utara, Indonesia./Dimas Ardian - Bloomberg
Pekerja mengangkat buah sawit yang dipanen di Kisaran, Sumatera Utara, Indonesia./Dimas Ardian - Bloomberg

Bisnis.com, JAKARTA — Perusahaan perkebunan Musim Mas Grup mengucurkan bantuan senilai US$ 2 juta yang berkaitan dengan penanganan Covid-19.

General Manager Corporate Affair Musim Mas Gunawan Siregar mengatakan bantuan didistribusikan kepada 7 provinsi antara lain DKI Jakarta, Riau, Sumatera Utara, Sumatera Barat, Sumatera Selatan, Kalimantan Tengah, dan Kalimantan Barat.

“Musim Mas telah memperluas upaya Corporate Social Responsibility untuk membantu pemangku kepentingan kami dan masyarakat dalam memerangi pandemi ini. Saat ini kami adalah mitra di Indonesia dalam upaya pemerintah untuk memperluas ketersediaan pengujian Covid-19,” katanya Mas dalam keterangan tertulis, Senin (22/6/2020).

Gunawan Siregar menyatakan bantuan yang diberikan dalam bentuk sumbangan uang tunai dan bantuan barang. Target penerima bantuan adalah petugas layanan kesehatan garis depan, masyarakat setempat, dan dukungan kepada pemerintah untuk memerangi pandemi di Indonesia.

Selain itu, lanjutnya, Musim Mas juga menjalankan inisiatif bersama pemerintah termasuk membangun laboratorium pengujian COVID-19 PCR di Laboratorium Mikrobiologi Sekolah Kedokteran di Universitas Sumatera Utara.

Gunawan menambahkan Musim Mas juga memberikan bantuan 5.000 liter minyak goreng dan 20.000 sabun kepada Kementerian Perdagangan RI.

Lalu di Medan, Sumatera Utara, Musim Mas bekerja sama dengan pihak Yayasan Buddha Tzu Chi Indonesia melalui pemberian bantuan medis berupa dana sebesar Rp3 miliar kepada yayasan Buddha Tzu chi Indonesia di awal April 2020.

Musim Mas Grup juga memberikan perhatian penuh dalam penerapan protokol kesehatan di area kerja baik perkebunan, kantor, pabrik, dan refineri. Rujukan protokol ini berdasarkan himbauan World Health Organization (WHO) dan regulasi pemerintah Indonesia.

Gunawan menjelaskan protokol ini mengadopsi tiga pendekatan yaitu Menjaga kebersihan, deteksi dan isolasi, serta Dukungan proaktif dan bekerjasama dengan pemerintah dan organisasi kesehatan.

Sebagai contoh, perusahaan menyediakan fasilitas kebersihan seperti tempat cuci tangan, hand sanitizer, wajib pakai masker, dan penyemprotan disinfektan secara rutin. Gunawan juga menjelaskan bahwa perusahaan sangat ketat mengawasi keluar masuknya tamu. Termasuk juga memantau pergerakan pegawai di area kerja.

“Semua upaya ini merupakan satu kesatuan cara untuk melindungi karyawan, pelanggan, dan komunitas,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Pandu Gumilar
Editor : Hafiyyan
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper