1. Sah! Diteken Jokowi, UU Cipta Kerja Efektif Berlaku Hari Ini
Protes dan penolakan dari sejumlah elemen masyarakat tak menyurutkan langkah Presiden Joko Widodo untuk menandatangani Rancangan Undang-Undang Cipta Kerja.
RUU Ciptaker atau Omnibus Ciptaker secara resmi telah menjadi Undang-Undang No.11/2020. UU ini ditandatangani oleh Presiden Joko Widodo pada 2 November 2020 dan mulai berlaku efektif hari ini.
Baca berita selengkapnya di sini.
2. Cara Daftar dan Syarat BLT UMKM Rp2,4 Juta, Login eform.bri.co.id untuk Cek Transfer Banpres BPUM
Kementerian Koperasi dan UMKM RI (Kemenkop UMKM) masih membuka pendaftaran bantuan presiden (banpres) produktif untuk usaha mikro (BPUM). Bantuan senilai Rp2,4 juta tersebut bertujuan agar pelaku UMKM dapat menjalankan usaha di tengah krisis akibat pandemi Covid-19.
Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki mengusulkan program banpres BPUM agar dilanjutkan pada 2021 dalam rangka membantu pemulihan ekonomi, khususnya pelaku usaha mikro.
Baca berita selengkapnya di sini.
3. Terpilihnya Joe Biden di Pilpres AS Bisa Jegal Ambisi Indonesia?
Pemerintah Indonesia baru saja mengumumkan keberhasilannya mengamankan fasilitas perdagangan dengan Amerika Serikat yakni Generalized System of Preferences (GSP). Keberhasilan itu, membuat RI tertarik untuk meningkatkan kerja sama dagang dengan AS dalam bentuk Limited Trade Deal (LTD).
LTD ditargetkan dapat mencakup kerja sama perdagangan, investasi hingga sektor informasi, komunikasi dan teknologi yang diharapkan dapat mendongkrak perdagangan dua arah Indonesia dan AS hingga mencapai US$60 miliar pada 2024.
Baca berita selengkapnya di sini.
4. Sri Mulyani: Utang Itu Untuk Menyelamatkan Nyawa Seluruh Masyarakat Indonesia
Utang selalu menjadi bahasan hangat, terlebih lagi ketika nilai utang pemerintah semakin melambung di tengah pandemi Covid-19.
Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memiliki alasan tegas dan jelas terkait dengan utang yang harus ditarik pemerintah di masa pandemi ini.
Baca berita selengkapnya di sini.
5. Meski Berisiko Bagi Rupiah, Kemenangan Trump Punya Efek Baik untuk Indonesia
Kemenangan Trump yang tidak terduga dapat melemahkan mata uang dan obligasi negara berkembang. Namun, efek ini diyakini hanya sementara.
Kepala Ekonom Bahana Sekuritas Satria Sambijantoro mengatakan kemenangan Trump sebenarnya dapat menguntungkan dari sisi makro, perdagangan, dan investasi / FDI Indonesia dalam jangka menengah, mengingat pendekatan positif pemerintah AS saat ini terhadap Indonesia.
Baca berita selengkapnya di sini.