Bisnis.com, JAKARTA - Pandemi Covid-19 telah membuat kegiatan kerja dari rumah dan sekolah dari rumah menjadi budaya baru. Imbasnya, tagihan listrik pun membengkak. Simak 7 cara menghemat biaya listrik di rumah.
Hampir 2 tahun, sebagian besar masyarakat melakukan aktivitas di dalam rumah. Kini, setiap anggota keluarga pasti sudah memiliki gadget dan laptop masing-masing untuk menyelesaikan tugasnya, baik bekerja maupun mengikuti kegiatan sekolah.
Pola work from home (WFH) dan school from home (WFH) membuat penggunaan listrik terus meningkat. Mulai dari mencolok gadget atau laptop, menyalakan AC dan lampu, serta perlengkapan elektronik lainnya.
Bagi Anda yang merasa tagihan listrik meningat drastis, berikut 7 tips menghemat biaya listrik di rumah seperti dilansir dari situs Link Aja, Senin (22/11/2021).
1. Matikan Lampu Saat Siang Hari
Cara paling mudah untuk menghemat biaya listrik, yaitu dengan mematikan lampu saat siang hari atau ketika tidak dibutuhkan.
Anda dapat memanfaatkan sinar matahari sebagai sumber penerangan di siang hari. Begitu pula saat hendak keluar ruangan, jangan lupa matikan lampu di dalam ruangan tersebut.
2. Ganti ke Lampu LED
Banyak orang enggan memakai lampu LED lantaran harganya lebih mahal dibandingkan lampu biasa. Namun, tahukan Anda bahwa penggunaan lampu LED merupakan salah satu cara menghemat tagihan listrik.
Lampu LED menghabiskan listrik lebih rendah atau hemat daya jika dibandingkan dengan jenis lampu biasa. Selain hemat daya, lampu LED mampu bertahan lebih dari 7 tahun sehingga Anda tidak perlu sering mengganti lampu.
3. Jangan Keseringan Cuci Baju
Mencuci baju menggunakan mesin cuci elektronik dalam jangka waktu yang singkat atau berkali-kali dapat menghabiskan banyak energi listrik. Apalagi, jika Anda menggunakan mesin cuci dengan fitur pengering. Daya listrik yang dimiliki oleh mesin pengeringnya juga cukup besar.
Sebaiknya, Anda hanya mencuci 1-2 kali seminggu. Mencuci dengan satu muatan besar akan menghabiskan energi listrik lebih sedikit dibandinkan dengan mencuci berkali-kali.
4. Maksimalkan Ventilasi Udara
Keinginan untuk menghidupkan air conditioner (AC) atau kipas angin lebih besar saat bekerja atau bersekolah di rumah.
Namun, AC dan kipas angin cukup banyak memakan daya listrik. Jangan heran jika tagihan listrik Anda jadi mahal lantaran menyalakan AC sepanjang hari. Maksimalkan fungsi ventilasi udara agar suasana udara di dalam rumah menjadi sejuk, tanpa perlu menyalakan AC atau kipas angin.
5. Bijak Gunakan Alat Elektronik
Alat elektronik yang ada di rumah kamu memiliki kapasitas listrik yang berbeda-beda. Jika digunakan secara berlebihan atau melampaui kapasitas, alat elektronik tersebut akan menghabiskan banyak tenaga listrik.
Jika Anda memiliki anggaran, ganti alat elektronik di rumah dengan kapasitas watt yang lebih kecil. Anda juga bisa menerapkan tips sederhana, yaitu segera dimatikan alat elektronik jika sudah selesai digunakan.
6. Matikan Alat Elektronik di Malam Hari
Tagihan listrik dapat membengkak karena meninggalkan peralatan elektronik dalam keadaan hidup. Layaknya manusia, energi listrik pun pada dasarnya membutuhkan istirahat agar dayanya tidak terkuras banyak.
Mematikan listrik di malam hari merupakan cara untuk menghemat tagihan listrik, lho!
7. Cabut Kabel dari Saklar
Tahukah Anda, arus listrik akan tetap mengalir jika Anda membiarkan kabel alat elektronik terpasang pada saklar meskipun sedang tidak digunakan?
Banyak orang sering lupa mencabut sabel pengisi daya laptop atau gadget lainnya setelah menggunakan. Hilangkan kebiasaan tersebut agar Anda bisa menghemat tagihan listrik.
Selamat mencoba!