Bisnis.com, LABUAN BAJO -- Romanus Endong Leok, Warga Lembor, Flores, Nusa Tenggara Timur (NTT) sudah bersiap untuk mengambil orderan ojek daring sejak pukul 06.00 WITA.
Wajahnya terlihat sumringah. Pasalnya Romanus yang sebelumnya belum punya penghasilan tetap, kini sudah memutuskan untuk berprofesi sebagai pengemudi ojek daring.
Menurut Romanus, alasan dirinya memutuskan menjadi pengemudi ojek daring, lantaran Internet yang ada di wilayah Lembor hingga Labuan Bajo sudah stabil, sehingga mudah untuk mendapatkan order makanan maupun penumpang.
"Internetnya sudah bagus, jadi saya putusin buat jadi ojek online," tuturnya kepada Tim Jelajah Sinyal 2022 Bisnis Indonesia, Sabtu (5/11).
Romanus yang tinggal di Lembor, biasa berkeliling ke wilayah Labuan Bajo untuk mengais rezeki. Menurutnya, tidak sedikit order yang didapatkan oleh dirinya selama ada di Labuan Bajo.
"Iya, saya biasanya mutar-mutar di Labuan Bajo saja. Ya lumayan order-nya," katanya.
Baca Juga
Dia mengakui bahwa masih sedikit pengemudi ojek daring yang biasanya menggunakan jaket, tetapi jumlah pengemudinya sudah mulai banyak.
Menurut Romanus, dirinya paling banyak mendapat order makanan dari warga negara asing (WNA) dan lokal dibandingkan penumpang biasa.
"Tapi biasanya order penumpang biasa juga ada di sini," ujarnya.