5. Jalan Tol Bogor-Serpong (via Parung)
Proyek Jalan Tol Bogor – Serpong via Parung sepanjang 31,11 km merupakan bagian dari rencana jaringan jalan Jakarta Outer Ring Road (JORR) 3 guna mendorong pertumbuhan ekonomi dan wilayah.
Titik awal jalan tol ini akan menghubungkan persimpangan Selabenda di Bogor dan persimpangan Serpong melalui Parung.
Baca Juga
Terdapat 5 interchange dan 2 junction dengan jarak antar persimpangan adalah 5 km. Proyek ini diprakarsai oleh PT Pamapersada Nusantara dengan biaya konstruksi Rp5,27 triliun.
6. Jalan Tol Kediri-Tulungagung
Jalan tol ini merupakan proyek KPBU unsolicited yang diusulkan oleh PT Gudang Garam Tbk.
Proyek ini merupakan kelanjutan dari Jalan Tol Kertosono - Kediri yang merupakan Proyek Strategis Nasional sesuai dengan Perpres No. 80 Tahun 2019 tentang Percepatan Pembangunan Ekonomi di Kawasan Gresik - Bangkalan - Mojokerto - Surabaya - Sidoarjo - Lamongan, Kawasan Bromo - Tengger - Semeru, serta kawasan Selingkar Wilis dan Lintas Selatan.
Proyek itu akan menghabiskan investasi Rp5,72 triliun pada saat konstruksi dengan masa konsensi 50 tahun.
7. Jalan Tol Cikunir-Karawaci
Proyek Jalan Layang Tol Cikunir-Karawaci dengan panjang ruas 40 km akan dibangun di atas ruas jalan tol dalam kota yang dapat meningkatkan kinerja jaringan jalan di Jabotabek serta mengatasi masalah kemacetan.
Titik awal terletak di Cikunir di persimpangan antara JORR dan jalan tol Jakarta-Cikampek dan titik akhir setelah persimpangan Alam Sutera.
Jalan tol ini diprakarsai oleh PT Earth Investment Indonesia dan PT Lintas Indonesia Sejahtera yang menghabiskan biaya konstruksi Rp15,08 triliun dengan masa konsensi 45 tahun.
8. Semarang Harbour Toll Road (Semarang-Kendal)
Proyek KPBU Jalan Tol Semarang Harbour melingkupi jalan tol, polder, tanggul laut, dan pengembangan kawasan.
Jalan tol yang memiliki panjang 21,03 km berlokasi di Kabupaten Kendal dan merupakan titik temu dengan Jalan Tol Semarang-Batang dan Jalan Tol Semarang-Demak.
Jalan tol ini diprakarsai oleh konsorsium PT Sumber Mitra Jaya dan PT Waskita Toll Road dengan masa konsensi 50 tahun. Untuk proyek tersebut, setidaknya dibutuhkan investasi Rp8,33 triliun untuk konstruksinya.