Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Cepat Indonesia China (KCIC) menyatakan kesiapannya jika ditunjuk menjadi operator Kereta Cepat Jakarta-Surabaya.
General Manager Corporate Secretary KCIC Eva Chairunisa mengatakan, pihaknya siap mendukung penuh upaya pemerintah dalam menggarap perpanjangan kereta cepat ke Surabaya. Pihak KCIC akan mengikuti arahan dan keputusan yang nantinya akan diambil oleh pemerintah terkait hal ini.
KCIC pun siap turut serta dalam proyek ini jika nantinya ditunjuk pemerintah sebagai operator kereta cepat Jakarta-Surabaya. Hal ini mengingat KCIC juga telah berpengalaman dalam membangun dan mengoperasikan Kereta Cepat Jakarta-Bandung atau Kereta Cepat WHOOSH.
“Kami siap jika ada arahan untuk menjadi operator [kereta cepat Jakarta-Surabaya] dari pemerintah,” katanya saat dihubungi Bisnis, dikutip Rabu (15/5/2024).
Adapun, Eva juga mengungkap perkembangan terbaru terkait kelanjutan perpanjangan proyek kereta cepat ke Surabaya. Dia mengatakan, proses perpanjangan jalur kereta cepat ke Surabaya masih terus dibahas oleh pemerintah. Saat ini tengah dilaksanakan kajian bersama penyusunan pra studi kelayakan atau feasibility sudy (FS).
Selain itu, koordinasi terkait kajian tersebut juga terus dilakukan bersama kementerian terkait. Eva menambahkan, pihak KCIC juga turut dilibatkan dalam proses kajian tersebut. Meski demikian, dia tidak memerinci seperti apa keterlibatan atau peran KCIC dalam kajian penyusunan pra FS tersebut.
Baca Juga
“Saat ini, masih dalam proses kajian bersama untuk menyusun pra FS, jadi belum banyak yang dapat kami informasikan, tetapi kita selalu berkoordinasi soal ini,” jelas Eva.
Juru Bicara Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Jodi Mahardi menyampaikan, perkembangan terbaru terkait dengan rencana pembentukan tim untuk proyek perpanjangan jalur kereta cepat ke Surabaya, Jawa Timur.
Jodi menjelaskan, pembentukan tim yang direncanakan oleh Menko Marves Luhut Pandjaitan tersebut bertujuan untuk membantu kelanjutan dan kelancaran proyek ini saat nantinya terjadi pergantian pemerintahan dari Presiden Joko Widodo (Jokowi) ke Presiden terpilih Prabowo Subianto.
Dia menuturkan, diskusi terkait pembentukan tim ini juga telah berlangsung. Rencananya, tim proyek perpanjangan jalur Kereta Cepat ke Surabaya akan melibatkan sejumlah instansi dan lembaga terkait.
"Timnya ini ada dari Kemenko Marves, Kementerian Perhubungan, kemudian ada KAI juga dilibatkan, dan lainnya," kata Jodi.