Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) menargetkan air bersih dapat terdistribusi ke Ibu Kota Nusantara (IKN) pada 15 Juli 2024.
Ketua Satgas Pelaksana Pembangunan Infrastruktur IKN, Danis Hidayat Sumadilaga, memastikan bahwa pasokan air bersih bakal tersedia di IKN sebelum Upacara HUT ke-79 RI pada 17 Agustus mendatang.
"Kalau airnya mudah-mudahan terdistribusi sekitar 15 Juli," kata Danis di Jakarta, Jumat (5/7/2024).
Danis juga menyampaikan terkait air bersih tersebut untuk commissioning-nya diharapkan dapat dilakukan pada 10 Juli.
"Kita tanggal 10 Juli untuk commissioning, kalau bisa lebih cepat," katanya.
Berdasarkan Lampiran Peraturan Presiden Nomor 63 Tahun 2022 Tentang Perincian Rencana Induk Ibu Kota Nusantara, strategi pengelolaan air minum dikembangkan di IKN dengan salah satu tujuannya yakni kualitas air minum yang dihasilkan memenuhi standar kualitas air minum aman.
Baca Juga
Pada tahap pertama, Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) yang merupakan satu kesatuan sistem fisik (teknik) dan nonfisik dari prasarana dan sarana air minum akan difokuskan untuk memenuhi kebutuhan air domestik dan non-domestik. SPAM ditujukan untuk memenuhi air minum aman.
Untuk melayani Ibu Kota Nusantara maka air baku akan diambil dari sumber air baku dan disalurkan melalui pipa transmisi air baku menuju instalasi pengolahan air.
Dari instalasi ini, air minum akan disalurkan melalui pipa transmisi menuju reservoir induk, yang kemudian dialirkan melalui jaringan distribusi secara gravitasi ke area pelayanan.
Untuk menjaga keseimbangan antara produksi dan konsumsi air minum serta mengakomodir kegiatan pemeliharaan/perbaikan pipa transmisi air minum, maka diperlukan reservoir induk yang berfungsi sebagai tempat penampungan air minum. Air minum dari reservoir induk akan didistribusikan ke daerah pelayanan.
Rancangan teknis untuk jaringan distribusi memperhitungkan beberapa aspek seperti kondisi topografi, jangkauan pelayanan, kecepatan aliran air dalam pipa, tekanan air dalam pipa, sisa tekan pada area pelayanan terjauh, dan kapasitas air yang akan didistribusikan.
Sebelumnya, Presiden Joko Widodo (Jokowi) memang telah menyampaikan kesanggupannya untuk pindah dan mulai berkantor di IKN pada Juli 2024.
Hal itu disampaikan usai dirinya melakukan peninjauan pengecekan kesiapan lokasi untuk pelaksanaan Upacara HUT Republik Indonesia ke-79 pada 17 Agustus 2024.
Jokowi mengaku, saat ini konstruksi Kantor Presiden telah memasuki tahap akhir dan mulai memasuki proses pengerjaan pemasangan saluran perpipaan.
“Kemarin kita sudah resmikan Bendungan Sepaku Semoi, tinggal menunggu pompa untuk menaikkan air kemudian dialirkan ke bangunan dan rumah-rumah di IKN,” ungkap Jokowi.