• Bisnis Indonesia Premium
  • E-Paper
  • Bisnismuda.id
  • Konten Interaktif
  • Bisnis Plus
  • Bisnisgrafik
  • Foto
  • Video
  • Hypeabis.id
  • Context.id
Breaking News
Icon Bisnis.com PNM Hadir Mendampingi Pengusaha Ultra Mikro untuk Tumbuh dan Naik Kelas
Icon Bisnis.com Korsel Hadapi "Heatflation" Imbas Gelombang Panas Picu Kenaikan Harga Tajam
Icon Bisnis.com Pertamina Eco RunFest 2025 Siap Digelar 23 November 2025
Icon Bisnis.com Aturan Pajak E-commerce di Tengah Dominasi Amazon hingga Alibaba
Icon Bisnis.com Jutaan Data Direvisi, Cek Apakah Namamu Masuk Penerima Bansos di Sini!
Icon Bisnis.com Bank Indonesia Turunkan Suku Bunga BI Rate Juli 2025 jadi 5,25%, Simak Detail Kebijakan Ikutannya
Icon Bisnis.com Cek! Promo Buy 1 Get 1 Nonton SORE, Periode 16-21 Juli 2025
Icon Bisnis.com Cara dan Syarat Mendaftarkan Siswa ke Sekolah Rakyat
Icon Bisnis.com KBRI Jepang Buka Suara Soal Narasi Pekerja Indonesia Di-blacklist Tahun Depan
Bisniscom icon
Ekonomi
Login

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

  • Home
    star Bisnis Indonesia Premium
  • Ekonomi
  • APBN
  • Pajak
  • Industri
  • Infrastruktur
  • Energi
  • Trade
  • Translog
  • Properti
  • Ekonomi Global
  • Bisnis.com
    (Click to Visit)
    Bisnis Indonesia Premium
    Bisniscom
    • Market
    • Kabar24
    • Finansial
    • Tekno
    • Ekonomi
    • Style
    • Hijau
    • Bola
    • Otomotif
    • Infografik
    • Entrepreneur
    • Foto
    • Indeks
    • Video
    Bisnis Network
    • Bisnis Indonesia Premium
    • Bisnis Plus
    • E-paper
    • Bisnis Grafik
    • Konten Interaktif
    • BisnisMuda.id
    • Hypeabis
    • Context.id
    Bisnis Regional
    • Jakarta
    • Sumatra
    • Bandung
    • Surabaya
    • Banten
    • Kalimantan
    • Semarang
    • Sulawesi
    • Bali
    • Papua
    Available on:
    Google Play App Store

    Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

    • Home
    • Ekonomi
    • Energi

    PLN Mau Genjot Porsi Pembangkit EBT Jadi 75%

    PT PLN berupaya meningkatkan porsi pembangkit energi baru terbarukan (EBT) menjadi 75% dari sebelumnya 51%.
    Rio Sandy Pradana
    Rio Sandy Pradana - Bisnis.com
    Kamis, 8 Agustus 2024 | 18:48
    Share
    Ilustrasi Gardu Induk (GI) 150 kiloVolt (kV) PLN. Dok PLN
    Ilustrasi Gardu Induk (GI) 150 kiloVolt (kV) PLN. Dok PLN

    Bisnis.com, JAKARTA - PT PLN (Persero) menargetkan bisa meningkatkan porsi pembangkit energi baru terbarukan (EBT) menjadi 75% dari sebelumnya 51%.

    Executive Vice President (EVP) Perencanaan Sistem Ketenagalistrikan PLN, Warsono mengatakan hal tersebut menjadi bagian dari upaya percepatan transisi energi di Indonesia yang tercantum dalam rencana usaha penyediaan tenaga listrik (RUPTL).

    Perseroan, lanjutnya, tengah menyiapkan draf terbaru yang akan merevisi RUPTL 2021-2030.

    "Dalam RUPTL teranyar, PLN membidik penambahan porsi pembangkit EBT menjadi 75% dari sebelumnya 51%. Sekitar 25% lainnya berasal dari pembangkit berbasis gas," kata Warsono dalam keterangannya, dikutip Kamis (8/8/2024).

    Dia optimistis RUPL terbaru tersebut bakal menjadi yang terhijau sepanjang sejarah perseroan. PLN pun tengah menyiapkan strategi transisi energi dengan mengidentifikasi berbagai potensi EBT di dalam negeri.

    Misalnya, pembangkit listrik tenaga air (PLTA) yang dapat menjadi base load renewable energy. Rencananya, PLN akan membangun PLTA dengan kapasitas sebesar 13-14 Gigawatt.

    Baca Juga

    • PLN, PT KAI, hingga Pegadaian Dibayangi Jatuh Tempo Obligasi Jumbo
    • Penjualan Listrik Naik, Pendapatan PLN Terkerek jadi Rp254,6 Triliun
    • Produksi Listrik PLN IP Tembus 84,57 TWh, Segini Kontribusinya dari EBT

    PLN akan membangun pula pembangkit listrik tenaga surya (PLTS), serta pembangkit listrik tenaga bayu atau angin dengan potensi kapasitas masing-masing sebesar 5 Gigawatt.

    “Jadi ke depan kami membangun EBT itu sesuai dengan resources yang ada di Indonesia. Semua EBT kami optimalkan dan masing-masing memiliki kelebihan dan kekurangan,” ujarnya.

    Kendati demikian, Warsono menyebut penyediaan energi hijau memiliki sejumlah tantangan, misalnya ketidaksesuaian antara lokasi suplai EBT dengan wilayah permintaan.

    Misalnya, PLN telah memetakan potensi suplai energi dari pembangkit geothermal mayoritas berasal dari Sumatra dan Kalimantan. Namun, permintaan energi terbesar datang dari Jawa.

    “Kami akan membangun teknologi green enabler untuk sistem transmisi yang besar dari Jawa, Sumatra, Kalimantan, Batam, Bali, dan seterusnya sehingga nanti renewable energy itu bisa kita maksimalkan,” katanya.

    Selain itu, tantangan lain datang dari pendanaan untuk mendukung pembangunan pembangkit hijau. Menurut Warsono, ke depan PLN akan lebih banyak memanfaatkan pendanaan dari swasta.

    Dia menambahkan PLN akan memanfaatkan pula pendanaan dari global, salah satunya melalui skema Just Energy Transition Partnership (JETP).

    Di luar itu, PLN menyampaikan kembali komitmennya untuk mendukung langkah pensiun dini pembangkit listrik tenaga uap (PLTU). PLN tidak akan menambah pembangkit berbasis batu bara tersebut, kecuali jika sudah masuk dalam fase proses konstruksi.


    Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

    Penulis : Rio Sandy Pradana
    Editor : Rio Sandy Pradana

    Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

    Topik

    • PLN
    • plta
    • energi terbarukan
    • ebt
    • energi hijau
    Share
    Bisnis Indonesia Premium.

    Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

    Seberapa Murah Saham MBMA yang Diborong Investor Kakap Awal Semester II/2025?
    Premium
    40 menit yang lalu

    Seberapa Murah Saham MBMA yang Diborong Investor Kakap Awal Semester II/2025?

    Indonesia Sets Sights on European Renewable Energy Technology
    Premium
    1 jam yang lalu

    Indonesia Sets Sights on European Renewable Energy Technology

    Artikel Premium Lainnya

    Artikel Terkait

    Indonesia Sets Sights on European Renewable Energy Technology

    Indonesia Sets Sights on European Renewable Energy Technology

    Karpet Merah Prabowo untuk Investasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

    Karpet Merah Prabowo untuk Investasi Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir

    Bahas Kelanjutan Proyek PLTP Flores, Pekan Depan ESDM Temui Gubernur NTT

    Bahas Kelanjutan Proyek PLTP Flores, Pekan Depan ESDM Temui Gubernur NTT

    Govt Drafts New Regulation to Woo More Investors Into Infrastructure Projects

    Govt Drafts New Regulation to Woo More Investors Into Infrastructure Projects

    Indonesia dan BRICS Jadi Penentu Keberhasilan Transisi Energi Global

    Indonesia dan BRICS Jadi Penentu Keberhasilan Transisi Energi Global

    Wamen BUMN: Transisi Energi Jangan Hanya Dibebankan ke Negara Berkembang

    Wamen BUMN: Transisi Energi Jangan Hanya Dibebankan ke Negara Berkembang

    Kans Bertumbuh Emiten EBT Koleksi BlackRock, Ada BREN, PGEO, dan ADRO

    Kans Bertumbuh Emiten EBT Koleksi BlackRock, Ada BREN, PGEO, dan ADRO

    Bauran Energi Terbarukan India Tembus 50%, Lebih Cepat dari Target

    Bauran Energi Terbarukan India Tembus 50%, Lebih Cepat dari Target

    Berita Lainnya

    Berita Terbaru

    BP Tapera Usul Harga Rumah Subsidi Bisa Dikerek, Jadi Berapa?
    Properti
    19 menit yang lalu

    BP Tapera Usul Harga Rumah Subsidi Bisa Dikerek, Jadi Berapa?

    DPR Setujui Usulan Tambahan Anggaran Kemendag Tahun 2026 Jadi Rp1,98 Triliun
    Jasa & Niaga
    29 menit yang lalu

    DPR Setujui Usulan Tambahan Anggaran Kemendag Tahun 2026 Jadi Rp1,98 Triliun

    Transaksi QRIS Melesat 148,5% Jadi Rp317 Triliun per Kuartal II/2025
    Ekonomi
    1 jam yang lalu

    Transaksi QRIS Melesat 148,5% Jadi Rp317 Triliun per Kuartal II/2025

    Realisasi Rumah Subsidi Baru Capai 37%, Kuota 350.000 Bakal Terserap Penuh Tahun Ini?
    Infrastruktur
    2 jam yang lalu

    Realisasi Rumah Subsidi Baru Capai 37%, Kuota 350.000 Bakal Terserap Penuh Tahun Ini?

    Trump Siapkan Tarif 10–15% untuk Lebih dari 150 Negara
    Ekonomi Global
    2 jam yang lalu

    Trump Siapkan Tarif 10–15% untuk Lebih dari 150 Negara

    Berita Lainnya

    Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

    Terpopuler

    1

    Ditjen Pajak Awasi Orang yang Suka Pamer Harta dan Endorse di Medsos, Pejabat Masuk Radar

    2

    Pengamat Waswas Dampak 0% Tarif Impor Produk Pertanian AS ke RI

    3

    Pertamina Eco RunFest 2025 Siap Digelar 23 November 2025

    4

    Kemenkeu Siapkan Strategi Perpajakan untuk Memperkuat Keuangan Negara

    5

    Daftar Terbaru 24 Negara yang Kena Tarif Trump, Indonesia Turun Jadi 19%

    Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

    # Hot Topic

    • IHSG

    • Bank Emas

    • BPI Danantara

    • UU Minerba

    • Efisiensi Anggaran

    • Donald Trump

    • Program Makan Bergizi Gratis

    • Investasi Apple

    • Bukalapak

    • Misteri Pagar Laut

    Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

    Rekomendasi Kami

    Survei YouGov: Emirates dan Toyota Paling Top Jadi Rekomendasi Skala Global, Samsung Jawara Indonesia

    Survei YouGov: Emirates dan Toyota Paling Top Jadi Rekomendasi Skala Global, Samsung Jawara Indonesia

    Pungutan Bea Keluar Batu Bara & Emas, Pemerintah Diminta Tidak Buat Kebijakan Kontraproduktif

    Pungutan Bea Keluar Batu Bara & Emas, Pemerintah Diminta Tidak Buat Kebijakan Kontraproduktif

    Menkeu AS Minta Powell Mundur dari Dewan Gubernur The Fed

    Menkeu AS Minta Powell Mundur dari Dewan Gubernur The Fed

    Menaksir Nasib BPKH Jika BP Haji Naik Status Jadi Kementerian

    Menaksir Nasib BPKH Jika BP Haji Naik Status Jadi Kementerian

    Buka Blokir Efisiensi, Kemenkeu Harap Ekonomi Kuartal II/2025 Tumbuh Lebih dari 4,7%

    Buka Blokir Efisiensi, Kemenkeu Harap Ekonomi Kuartal II/2025 Tumbuh Lebih dari 4,7%

    Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

    VIDEO

    Kesepakatan Dagang Indonesia-AS: Untung Amerika, Rugi Petani?

    Kesepakatan Dagang Indonesia-AS: Untung Amerika, Rugi Petani?

    16 Juli 2025

    Foto

    Populasi Sapi Perah di Jawa Timur Mulai Pulih Pasca Wabah Penyakit Mulut dan Kuku (PMK)
    3+

    Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

    Bisnis Indonesia E-paper

    Terpopuler

    1

    Ditjen Pajak Awasi Orang yang Suka Pamer Harta dan Endorse di Medsos, Pejabat Masuk Radar

    2

    Pengamat Waswas Dampak 0% Tarif Impor Produk Pertanian AS ke RI

    3

    Pertamina Eco RunFest 2025 Siap Digelar 23 November 2025

    4

    Kemenkeu Siapkan Strategi Perpajakan untuk Memperkuat Keuangan Negara

    5

    Daftar Terbaru 24 Negara yang Kena Tarif Trump, Indonesia Turun Jadi 19%

X
Bisnis.com

Member of

Google Play App Store
Connect With Us
Copyright © 2025 - Bisnis Indonesia - 26
BIG Media
Bisnis.com BisnisMuda.id HypeAbis.id Context.id DataIndonesia.id Espos.id HarianJogja.com
BIG Services
Epaper Bisnis Indonesia Konten Interaktif Bisnis Indonesia Premium Bisnis Plus Video BroadCash
Regional
Jakarta Bandung Banten Semarang Bali
Sumatra Surabaya Kalimantan Sulawesi Papua
Informasi
Tentang Kami Info Iklan Kebijakan Privasi Kode Etik Karir