Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

H-25 Jokowi Lengser, Investasi Asing Rp950 Miliar Mengalir ke IKN

Jokowi memimpin groundbreaking sejumlah proyek, termasuk investasi asing perdana di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.
Presiden Joko Widodo meninjau Viewing Deck Kantor Presiden di kawasan Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur pada Senin (29/7/2024). / Bisnis-Akbar Evandio
Presiden Joko Widodo meninjau Viewing Deck Kantor Presiden di kawasan Ibu Kota Nusantara, Kalimantan Timur pada Senin (29/7/2024). / Bisnis-Akbar Evandio

Bisnis.com, JAKARTA – Presiden Joko Widodo (Jokowi) memimpin prosesi peletakan batu pertama atau groundbreaking sejumlah proyek, termasuk investasi asing perdana di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara.

Jokowi mengaku senang dengan masuknya tiga investor asing ke IKN dengan total nilai investasi mencapai Rp950 miliar.

“Ya, ini yang paling penting investor, investasi asing sudah masuk ke Ibu Kota Nusantara. Tadi pagi dari Australia untuk bidang pendidikan, kemudian Rusia untuk properti dan juga China untuk properti,” kata Jokowi usai melakukan peletakan batu pertama atau groundbreaking Delonix Nusantara di IKN, Rabu (25/9/2024). 

Lebih lanjut, orang nomor satu di Indonesia itu menekankan bahwa investasi asing yang masuk menunjukkan kepercayaan dari investor baik lokal maupun internasional terhadap pembangunan IKN.

“Ini menunjukkan Nusantara memang tempat yang sangat menarik untuk investasi,” ucapnya. 

Namun, Kepala Negara melanjutkan bahwa untuk urusan pembangunan dan fasilitas di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) memang semua dipegang oleh pemerintah.

Lebih lanjut, dia mengeklaim ke depannya masih ada investor asing yang bakal merealisasikan investasi di IKN. Mengingat, sejumlah dokumen tertulis atau Letter of Intent (LoI) sudah masuk ke pemerintah melalui Otorita IKN (OIKN) 

“Ini yang sudah tanda tangan LoI kan sudah banyak, kan diseleksi, kan diskrining. Tidak semua masuk langsung diiyakan, ini masuk iya, ini masuk iya, tetapi disesuaikan dengan kebutuhan yang ada di IKN. Agar terbangun sebuah ekosistem yang baik sehingga nusantara menjadi lokasi yang menarik,” tuturnya. 

Mantan Wali Kota Solo itu pun menegaskan bahwa masih terdapat peluang groundbreaking kembali digelar sebelum dirinya memasuki masa purnabakti pada 20 Oktober 2024 mendatang.

“Ya belum tentu. Nanti jangan-jangan seminggu lagi banyak yang ingin groundbreaking lagi,” ujarnya kepada wartawan.

Berdasarkan catatan Bisnis, groundbreaking IKN investasi tahap 8 di Nusantara diikuti oleh tiga investor asing. Dari tiga investor asing tersebut hanya satu yang bakal menanamkan modalnya lewat skema investasi langsung.

Adapun, dua investor asing lainnya bakal berinvestasi di IKN melalui skema kerja sama membangun mitra dengan perusahaan lokal.

Investor asing yang bakal menyuntik pendanaan secara langsung yakni Delonix yang merupakan perusahaan asal China. Nantinya, Delonix akan membangun kawasan mix-used mencakup pembangunan mal, hotel hingga apartemen.

Sementara itu, dua investor asing yang bakal bermitra dengan pengusaha lokal RI yakni Australian Independent School dan Magnum Estate yang merupakan perusahaan properti asal Rusia.

Untuk nilai investasi yang bakal dikucurkan oleh Magnum Estate tersebut mencapai Rp300 miliar, sedangkan nilai investasi dari Delonix menginjak angka Rp500 miliar dan Australian Independent School menyuntikan dana hingga Rp150 miliar. Sehingga total investasi asing yang masuk ke IKN mencapai Rp950 miliar.

Selain peletakan batu pertama untuk investasi asing, Jokowi juga melakukan groundbreaking sejumlah proyek dari investor dalam negeri pada hari ini, Rabu (25/9/2024).

Mulai dari D’Prima Hotel Nusantara dengan nilai investasi mencapai Rp100 miliar dan Teras Hutan Ibu Kota Nusantara by Plataran yang menyuntikkan dana kisaran Rp25 miliar. Jadi, total untuk investor dalam negeri memberi modal hingga Rp125 miliar.

Alhasil, total investasi yang masuk pada hari ini, Rabu (25/9/2024) untuk groundbreaking ke-8 di IKN mencapai Rp1,075 Triliun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Akbar Evandio
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper