Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Kemenhub Sediakan 29.972 Tiket Kapal Gratis Nataru

Kemenhub menyediakan tiket gratis kapal laut sebanyak 29.972 tiket dengan 100 ruas trayek tertentu untuk masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025
Penumpang kapal Pelni
Penumpang kapal Pelni

Bisnis.com, JAKARTA - Kementerian Perhubungan (Kemenhub) menyediakan tiket gratis kapal laut sebanyak 29.972 tiket dengan 100 ruas trayek tertentu untuk masa Natal dan Tahun Baru (Nataru) 2024/2025. 

Direktur Jenderal Perhubungan Laut Antoni Arif Priadi mengatakan pelaksanaan program ini mengacu pada mengacu pada Keputusan Direktur Jenderal Perhubungan Laut Nomor KP-DJPL 704 Tahun 2024 tentang Penetapan Ruas Trayek Angkutan Laut untuk Program Tiket Gratis Selama Masa Libur Natal 2024 dan Tahun Baru 2025.

“Program ini bertujuan untuk memberikan pelayanan maksimal kepada masyarakat yang ingin melakukan perjalanan laut selama libur Nataru,” kata Antoni dalam keterangan resmi, Kamis (5/12/2024). 

Antoni mengatakan tiket gratis ini diharapkan dapat membantu masyarakat, khususnya di wilayah terpencil dan pulau-pulau kecil, untuk merayakan Natal dan Tahun Baru bersama keluarga. 

Adapun pendaftaran tiket gratis Kemenhub ini sudah dapat dilakukan pada 5 Desember 2024 dengan mekanisme yaitu calon penumpang dewasa wajib menyertakan Kartu Tanda Penduduk (KTP) dan untuk anak di bawah usia 17 tahun, pendaftaran wajib menyertakan Kartu Keluarga (KK).  

Kemudian, pendaftaran dilakukan melalui operator kapal di pelabuhan setempat yang bekerja sama dalam program ini.  

Antoni menjelaskan bahwa program ini menjadi solusi strategis untuk memfasilitasi mobilitas masyarakat di daerah-daerah terpencil, termasuk wilayah pulau-pulau kecil yang sering menghadapi tantangan akses transportasi. Dengan adanya tiket gratis ini, Ditjen Hubla berharap dapat membantu masyarakat yang membutuhkan transportasi laut sebagai sarana utama untuk bepergian selama libur Nataru.  

“Program ini juga sejalan dengan visi Kementerian Perhubungan untuk terus meningkatkan konektivitas antarwilayah di Indonesia, mendukung pembangunan daerah, dan menciptakan pemerataan akses transportasi di seluruh Tanah Air,” kata dia.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper