Di luar urusan utang, Bessent juga harus segera menyesuaikan diri dengan serangkaian sanksi Departemen Keuangan terhadap musuh-musuh di seluruh dunia dan mempersiapkan diri untuk keterlibatan internasional pertamanya sebagai diplomat ekonomi tertinggi di negara ini.
Pertemuan para menteri keuangan G20 yang akan diadakan di Afrika Selatan pada akhir Februari dapat menjadi kesempatan pertama untuk bertemu dengan rekan-rekan dari negara-negara dengan ekonomi terbesar di dunia.
Bessent pun berjanji bakal menerapkan kebijakan Trump terkait pemungutan pajak, tarif dagang, dan sanksi terhadap perusahaan minyak asal Rusia, kecuali jika Rusia mengakhiri perang di Ukraina.
Bessent juga mengatakan bahwa AS dapat “membuat Iran miskin lagi” melalui penggunaan sanksi, dan kemudian mengklarifikasi bahwa yang dia maksudkan adalah pemerintah Iran dan bukan rakyatnya.
Namun, memungut dan memberlakukan sanksi-sanksi keras terhadap dua negara penghasil minyak utama tanpa dorongan produksi dari negara-negara lain dapat membatasi suplai minyak dan menaikkan harga.
Kebijakan mata uang dan pasar valuta asing terlihat membayangi agenda Bessent. Dalam pernyataan pers Trump yang mengumumkan nominasi Bessent, presiden menyoroti pentingnya AS mempertahankan peran dolar sebagai aset cadangan dunia.