Bisnis.com, JAKARTA - Presiden Federal Reserve Bank San Francisco Mary Daly mengatakan kebijakan bank sentral harus tetap bersifat restriktif hingga ada lebih banyak kemajuan dalam inflasi, yang dia perkirakan akan terus menurun seiring berjalannya waktu.
“Pada titik ini, kebijakan perlu tetap bersifat restriktif sampai, dari sudut pandang saya, sampai saya melihat bahwa kita benar-benar terus mencapai kemajuan dalam hal inflasi,” kata Daly dalam sesi tanya jawab setelah pidatonya di Phoenix dikutip dari Bloomberg, Rabu (19/2/2025).
Pejabat Fed mempertahankan tingkat suku bunga pada bulan lalu setelah menurunkan sebesar satu poin persentase pada 2024. Ketua The Fed Jerome Powell dan pejabat lainnya, termasuk Daly, mengatakan mereka tidak terburu-buru untuk menurunkan suku bunga lebih lanjut karena mereka menunggu inflasi yang moderat dan rincian lebih lanjut tentang rencana perekonomian Presiden Donald Trump.
Data yang dirilis pekan lalu menunjukkan inflasi indeks harga konsumen (IHK) mengalami kenaikan terbesar di bulan Januari sejak Agustus 2023, dengan kenaikan yang luas pada berbagai pengeluaran rumah tangga seperti bahan makanan, bahan bakar, dan perumahan.
Daly mengatakan dia memperkirakan akan melihat lebih banyak perbaikan pada inflasi karena suku bunga terus memberikan tekanan pada perekonomian.
“Menurut saya, tidak ada alasan untuk berkecil hati dengan kemajuan inflasi saat ini. Ini akan memakan waktu lebih lama dari yang diinginkan siapa pun," ujar Daly
Baca Juga
Daly mengulangi pandangannya bahwa para pejabat Fed harus meluangkan waktu dalam menilai dampak bersih dari serangkaian kebijakan baru yang diambil oleh pemerintahan Trump sebelum melakukan penyesuaian kebijakan moneter.
Dia juga menolak gagasan bahwa menunggu kejelasan kebijakan pemerintah akan menimbulkan risiko bagi para pengambil kebijakan The Fed.
“Meskipun ada banyak ketidakpastian dan meskipun kita tidak mengambil tindakan saat ini, ketidakpastian bukanlah sebuah kelumpuhan. Kami masih secara aktif menyelidiki data tersebut, memikirkan arah yang akan kami tuju. Kami hanya belum memiliki jawabannya saat ini," katanya.
Komentar Daly tersebut menyusul peringatan dari Gubernur The Fed Christopher Waller bahwa para pejabat harus bereaksi terhadap data yang masuk bahkan ketika menghadapi ketidakpastian perekonomian.
“Menunggu ketidakpastian ekonomi mereda adalah resep untuk kelumpuhan kebijakan,” kata Waller.