Bisnis.com, JAKARTA – Kepala Otorita ibu Kota Nusantara (OIKN), Basuki Hadimuljono mengungkap kelanjutan usulan pemberian lahan gratis bagi negara tetangga yang hendak membangun Kantor Duta Besar (Dubes) di IKN dalam waktu dekat.
Basuki menjelaskan, lahan gratis di IKN itu hanya bakal diberikan bagi negara yang membangun Kantor Dubes sebelum tahun 2028.
“Bukan untuk investor tanah gratis dari IKN untuk duta besar, untuk membuat kedutaan, kalau ada yang bangun sebelum 2028,” jelasnya saat ditemui di Kantor Kemenko Infrastruktur dan Pembangunan Kewilayahan (IPK), Jumat (21/2/2025).
Basuki menambahkan, aturan pemberian lahan gratis itu dipastikan sesuai Aturan Resiprokal yang telah diatur oleh Kementerian Luar Negeri (Kemenlu).
“Saya mau mengusulkan pada Presiden dan itu ada aturannya di Kemenlu. Kalau resiprokal kalau di sana [di beberapa negara luar] dikasih, di sini bisa dikasih,” tegasnya.
Sebelumnya, OIKN menyebut telah menyiapkan lahan seluas 62,9 hektare untuk mendukung program tersebut.
Baca Juga
Pemberian lahan gratis bagi negara tetangga yang hendak membangun Kantor Dubes di IKN itu dilakukan seiring dengan rencana Presiden Prabowo Subianto yang hendak mulai berkantor di IKN pada 17 Agustus 2028.
Tak hanya ekosistem KIPP, Jalan Tol Akses Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara akan tersambung sepenuhnya sebelum 2028.
Direktur Sistem dan Strategi Penyelenggaraan Jalan dan Jembatan Direktorat Jenderal (Ditjen) Bina Marga Kementerian PU, Reiza Setiawan mengungkap apabila telah tersambung sepenuhnya maka waktu tempuh dari Bandara Sepinggan hingga Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) Dipangkas menjadi 50 menit saja.
“Pak Presiden akan pindah ke 2028, masuk sekitar di 2027, tol dari Sepinggan sampai ke IKN akan nyambung, dan sekitar 50 menit saja waktu perjalanan,” kata Reiza saat ditemui di Kantor OIKN, Senin (9/12/2024).