Bisnis.com, PURWAKARTA — Badan Karantina Indonesia (Barantin) memastikan 4.100 ekor sapi impor Australia siap untuk dipasarkan untuk memenuhi perayaan hari besar keagamaan nasional (HBKN) Ramadan atau puasa 2025.
Adapun, 4.100 ekor sapi impor Australia itu dipasok dari wilayah Purwakarta sebanyak 2.100 ekor, dan sisanya dipasok dari Serang, Banten.
Nantinya, 4.100 ekor sapi impor asal Australia ini akan dipasarkan di sekitar wilayah Banten, Bandung, Purwakarta, hingga DKI Jakarta.
Kepala Badan Karantina Indonesia Sahat M Panggabean memastikan ribuan ekor sapi impor yang akan dijual di pasar aman dikonsumsi. Dia menuturkan sapi impor juga telah melewati masa karantina 90 hari dan melalui tahapan biosecurity.
“Kami memastikan yang masuk ke Indonesia itu sehat semua. Dan yang akan dikasih ke masyarakat itu sehat semua,” kata Sahat saat ditemui seusai meninjau di PT Lembu Jantan Perkasa, Jawa Barat, Selasa (25/2/2025).
Sahat menuturkan, semua tahapan yang dilalui dipastikan aman dari penyakit, termasuk mendapatkan suntikan vaksin.
Baca Juga
“Badan Karantina memastikan daging yang didistribusikan nanti itu daging yang sehat, sepanjang itu berasal dari instalasi karantina yang sudah ditetapkan,” ujarnya.
Terlebih, Sahat menuturkan, sapi yang dijual di pasar harus memenuhi syarat dan standar ekonomis di kisaran 450–550 kilogram per ekor, sehingga layak untuk dijual di masyarakat.
“Jadi seluruh masyarakat di Indonesia jangan khawatir, sapi-sapi yang dikonsumsi, yang sudah kita periksa itu pasti aman. Kita bisa melakukan ibadah puasa nanti dengan tenang,” ungkapnya.
Di samping itu, Sahat menambahkan, Barantin juga ikut memantau persiapan untuk Hari Raya Iduladha atau lebaran haji ke depan.
“Jadi tadi juga ada rencana juga kita pantau supaya nanti pada saat lebaran haji yang masuk itu yang sehat-sehat juga,” tuturnya.
Sementara itu, Corporate Communication Lembu Jantan Perkasa I Ketut Karyawisana mengatakan pelepasan sapi impor ke pasar terlebih dahulu harus memasuki proses karantina dan penggemukan selama 90 hari. Setelah itu, ribuan sapi siap potong untuk dilepas ke pasaran.
“Total Serang, Banten, Purwakarta, kita punya sekitar 4.100 ekor yang sudah siap dijual, siap dilepas untuk menghadapi puasa,” jelas Ketut.
Teranyar, Ketut menuturkan pihaknya baru menerima 1.515 ekor feeder dan 184 ekor breeder per 20 Februari 2025. Sama seperti proses sebelumnya, 1.699 ekor sapi ini akan melalui proses penggemukan dan karantina selama 90 hari.
“Untuk yang baru datang belum bisa [dipasarkan]. Kita sudah punya stok sebelumnya untuk persiapan hari besarnya [puasa],” terangnya.