Mengangkat Konsumsi
Saat menguraikan kebijakan yang bertujuan untuk memacu konsumsi, Lan mengatakan pemerintah akan memberikan subsidi penitipan anak bagi keluarga yang memiliki anak kecil dan membentuk mekanisme bantuan negara untuk mendukung pendidikan pra-sekolah.
Dia memaparkan, pinjaman yang diberikan dengan harga yang disubsidi oleh pemerintah akan ditawarkan untuk konsumsi pribadi di wilayah tertentu dan untuk bisnis di sektor-sektor termasuk katering, akomodasi, perawatan lansia, dan rumah tangga.
Para pejabat China percaya bahwa perawatan anak adalah salah satu dari sedikit bidang di mana pemberian uang tunai kepada konsumen akan dibelanjakan, bukan disimpan. Bantuan keuangan bagi keluarga untuk membesarkan anak kemungkinan besar juga dimaksudkan untuk mengatasi tantangan demografi China.
Populasi China menyusut selama tiga tahun berturut-turut pada 2024, sehingga menimbulkan ancaman jangka panjang terhadap kesejahteraan ekonomi.
Program stimulus China senilai 10 triliun yuan atau US$1,38 triliun untuk membiayai kembali kewajiban tersembunyi di pemerintah daerah telah secara signifikan mengurangi risiko utang mereka, menurunkan beban pembayaran bunga dan memberikan sumber daya bagi pihak berwenang untuk mendukung pertumbuhan ekonomi, kata Lan.
Sementara itu, dia memperingatkan para pejabat agar tidak mencoba menambahkan pinjaman baru di luar neraca. Lan menuturkan, China akan menerapkan disiplin besi sehingga tidak ada utang tersembunyi baru yang tercipta.
Jumlah kendaraan pembiayaan pemerintah daerah, yang digunakan untuk meminjam atas nama provinsi, kota dan kabupaten untuk mendanai investasi infrastruktur, menyusut hampir 4.700 pada kuartal keempat, atau lebih dari dua pertiga dari total dana yang dihapuskan tahun lalu, kata Lan.
Pada penampilan bersama mereka pada hari Kamis, para pejabat senior China juga menunjukkan wajah berani ketika negara mereka menghadapi tekanan dari Donald Trump.
Pemerintah mempercepat kajian mengenai langkah-langkah baru untuk mendukung eksportir dan akan memperkenalkan kebijakan tersebut pada waktu yang tepat, menurut Menteri Perdagangan Wang Wentao. China berupaya untuk menandatangani perjanjian perdagangan bebas dengan lebih banyak negara, katanya.
“Kami tidak menaruh semua harapan dalam satu keranjang, hal ini menggarisbawahi ketahanan perdagangan luar negeri China. Timur akan bersinar jika Barat tidak melakukannya. Selatan akan bersinar jika Utara tidak," kata Wang.
