Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Dedi Mulyadi: Penertiban Alih Fungsi Lahan Hibisc Fantasy Puncak Rampung 2 Minggu

Gubernur Jabar Dedi Mulyadi menyebut pembongkaran area wisata Hibisc Fantasy yang berada di Kawasan Puncak bakal rampung dalam 2 minggu
Dedi Mulyadi: Penertiban Alih Fungsi Lahan Hibisc Fantasy Puncak Rampung 2 Minggu. Petugas membongkar bangunan tempat wisata Hibisc Fantasy Puncak di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/3/2025). (ANTARA/M Fikri Setiawan)
Dedi Mulyadi: Penertiban Alih Fungsi Lahan Hibisc Fantasy Puncak Rampung 2 Minggu. Petugas membongkar bangunan tempat wisata Hibisc Fantasy Puncak di Cisarua, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Jumat (7/3/2025). (ANTARA/M Fikri Setiawan)

Bisnis.com, JAKARTA – Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi menyebut pembongkaran area wisata Hibisc Fantasy yang berada di Kawasan puncak bakal rampung dalam dua minggu ke depan.

Dedi menjelaskan, hingga saat ini pihaknya terus menambah dukungan alat berat guna mempercepat proses penertiban alih fungsi lahan tersebut.

“Ya progresnya berjalan baik ya meski cuaca hujan seluruh tim bekerja dan jumlah alat berat bertambah relatif banyak. Kemudian juga yang memiliki tempat juga kooperatif sudah menandatangani surat pernyataan untuk dibongkar,” jelasnya dalam sebuah unggahan di akun Instagram resminya, Senin (10/3/2025).

Dedi menekankan proses pembongkaran itu ditargetkan rampung dalam dua minggu mendatang. Seiring dengan proses pembongkaran itu, pihaknya juga bakal segera melakukan penghijauan kembali kawasan Puncak yang rusak tersebut.

Pada tahap awal, Dedi menyebut bakal melakukan penanaman sebanyak 2.300 pohon. Sedangkan, secara keseluruhan Pemerintah Provinsi Jawa Barat telah menyiapkan sebanyak 50.000 pohon untuk reboisasi.

“Kita sudah siapkan 50.000 pohon akan kita tanam dan kuli-kuli yang ada di sini nanti tugasnya tanam pohon dan merawat pohon hingga nanti ini semua akan rapih kembali dan akan kembali hijau. Targetnya [pembongkaran] sepertinya 2 minggu selesai alat berat ini,” tambahnya.

Untuk diketahui, pengembangan Hibisc Fantasy Puncak diketahui tak sesuai dengan rencana detail tata ruang yang diajukan. Di mana, taman rekreasi yang dikelola anak perusahaan Jaswita yakni PT Jaswita Lestari Jaya (JLJ) tersebut mengantongi izin mengelola kawasan seluas 4.800 meter, namun sejauh ini area wisata tersebut sudah mencapai 15.000 meter persegi.

Sejalan dengan hal itu, Dedi meminta Pemkab Bogor membantu proses pembongkaran yang akan dilakukan Satpol PP Jabar karena keberadaan Hibisc sudah menimbulkan masalah bagi lingkungan, salah satunya banjir di kawasan penyangga Jakarta beberapa waktu lalu.

“Dan saya tidak segan-segan walaupun ini adalah PT BUMD Provinsi Jawa Barat harus menjadi contoh bagi siapapun, bahwa yang melanggar harus ditindak,” katanya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper