Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

KAI Commuter Terima 24 Gerbong KRL Baru dari China

PT KAI Commuter menerima sarana KRL sebanyak 2 trainset dengan 12 gerbong per trainset atau 24 kereta dari CCRC Sifang di Tanjung Priok, Selasa (11/3/2025)
Sati trainset KRL pesanan PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) dari perusahaan China CRRC Sifang tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (31/1/2025). /Dok. KAI Commuter
Sati trainset KRL pesanan PT Kereta Commuter Indonesia (KAI Commuter) dari perusahaan China CRRC Sifang tiba di Pelabuhan Tanjung Priok, Jumat (31/1/2025). /Dok. KAI Commuter

Bisnis.com, JAKARTA - PT Kereta Commuter Indonesia atau KAI Commuter menerima sarana KRL sebanyak 2 trainset dengan 12 gerbong per trainset atau 24 kereta dari CCRC Sifang di Tanjung Priok, Selasa (11/3/20250). 

VP Corporate Secretary KAI Commuter Joni Martinus mengatakan 2 trainset ini diterima di Pelabuhan Tanjung Priok setelah sebelumnya satu trainset telah diterima akhir Januari lalu. Sehingga tiga dari 11 trainset yang dipesan KCI dari CCRC Sifang telah tiba. 

“Hingga saat ini, total KAI Commuter telah mendatangkan 36 unit kereta atau sebanyak tiga trainset KRL baru,” kata Joni dalam keterangan resmi, Rabu (12/3/2025). 

Lebih lanjut, Joni mengaku dalam proses kedatangan sarana baru ini, KAI Commuter selalu memantau timeline untuk menjaga agar rencana time delivery yang sesuai. Penambahan sarana KRL baru ini merupakan usaha KAI Commuter untuk melakukan pergantian atau replacement atas sarana KRL yang akan memasuki masa konservasi. 

Rangkaian KRL baru tersebut akan dikirim terlebih dahulu ke Depo KRL Depok guna menjalani pengecekan awal secara menyeluruh sebelum dilakukan asesmen internal oleh KAI Commuter. Setelah itu, rangkaian akan diuji oleh Direktorat Jenderal Perkeretaapian (DJKA) Kementerian Perhubungan sesuai ketentuan Permenhub Nomor PM 49 Tahun 2023 tentang Standar, Tata Cara Pengujian, dan Sertifikasi Kelaikan Kereta Api Kecepatan Normal dengan Penggerak Sendiri.

Joni berharap kedatangan rangkaian KRL baru ini dapat mempercepat proses pengujian dan sertifikasi sehingga segera bisa dioperasikan untuk melayani pengguna Commuter Line dan masyarakat luas.

"Jika semua proses berjalan lancar, kami tentu dapat memberikan pelayanan yang lebih optimal kepada pengguna KRL. Terlebih, Commuter Line hingga kini masih menjadi moda transportasi andalan bagi mobilitas masyarakat," tambahnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Artha Adventy
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper