Bisnis.com, JAKARTA — PT Jasa Marga (Persero) Tbk. (JSMR) mengimbau para pemudik agar dapat memanfaatkan waktu maksimal 30 menit saat singgah di tempat peristirahatan atau rest area jalan tol.
Juru Bicara sekaligus Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, mengatakan imbauan ini dilakukan supaya rest area tidak menumpuk oleh pemudik dan juga bisa bergantian dengan pemudik lainnya yang ingin ke rest area.
“Dari sisi waktunya memang kami imbau melalui public address yang juga kita sampaikan melalui petugas di lapangan untuk bisa bisa ke sana [rest area] menggunakan waktu maksimal 30 menit supaya bisa bergantian dengan pengunjung lainnya,” katanya di kantor Jasa Marga Bekasi, Jawa Barat, Kamis (27/3/2025).
Sebab itu, lanjutnya, untuk menertibkan keluar masuknya pemudik dari rest area, Jasa Marga bekerjasama dengan pihak kepolisian yakni Korlantas agar alurnya lebih tertib.
“Apabila memang ternyata kapasitasnya juga sudah mencapai titik optimal gitu ya, itu memang nanti kita berdasarkan berkoordinasi dengan pihak kepolisian di rest area untuk bisa secara situasional dilakukan buka-tutup,” ujar Lisye.
Adapun, dari sisi pelayanan Lisye mengungkapkan pihaknya telah menambahkan beberapa fasilitas yang ada seperti penambahan jumlah toilet, stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU), hingga tempat parkir.
Baca Juga
“Jadi memang ada beberapa area untuk kendaraan parkir, kendaraan parkir kendaraan besar itu kita manfaatkan juga sebagian untuk bisa kendaraan kecil, itu untuk meningkatkan kapasitas [tempat parkir],” pungkas dia.
Sebelumnya, Jasa Marga menyediakan layanan rest area yang tersebar di 61 lokasi termasuk rest area fungsional serta 127 titik Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) di jalan tol milik Jasa Marga selama periode Lebaran 2025.
Corporate Communication & Community Development Group Head Jasa Marga Lisye Octaviana mengatakan Jasa Marga menyediakan 61 rest area yang terdiri dari 59 rest area dan 2 rest area fungsional di seluruh ruas jalan tol milik Grup JSMR.
“Lalu ditambahkan juga portable peturasan sebanyak 761 unit. Kita juga terapkan rest area management system untuk bisa memastikan optimalisasi kapasitas parkir dan juga flow keluar masuk kendaraan di rest area,” kata Lisye dalam konferensi pers kesiapan operasional Idulfitri 2025, Rabu (19/3/2025).
Selain itu, JSMR juga akan menambah 13 unit stasiun pengisian kendaraan listrik umum (SPKLU) sehingga total yang akan beroperasi menjadi 127 unit dari semula sebanyak 114 unit selama Lebaran 2025.
Adapun, JSMR memperkirakan total kendaraan lalu lintas yang keluar Jakarta dari 4 gerbang tol utama yaitu sekitar 2,18 juta kendaraan. Sementara untuk total kendaraan yang masuk sekitar 2,29 juta kendaraan. Puncak arus mudik diproyeksikan pada 28 Maret 2025 serta puncak arus balik pada 6 April 2025.