Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

MIND ID Ajukan Proyek Hilirisasi Senilai Rp240,93 Triliun ke Danantara

MIND ID menyiapkan sejumlah proyek strategis hilirisasi senilai US$14,3 miliar atau sekitar Rp240,93 triliununtuk dikerjasamakan dengan Danantara.
Pekerja melakukan pengawasan tumpukan bauksit yang siap diolah di gudang (stockyard) bauksit milik PT Borneo Alumina Indonesia (BAI). Bisnis
Pekerja melakukan pengawasan tumpukan bauksit yang siap diolah di gudang (stockyard) bauksit milik PT Borneo Alumina Indonesia (BAI). Bisnis

Bisnis.com, JAKARTA - BUMN Holding industri pertambangan MIND ID menyiapkan sejumlah proyek strategis hilirisasi senilai US$14,3 miliar atau sekitar Rp240,93 triliun (asumsi kurs Rp16.847,45) untuk dikerjasamakan dengan Badan Pengelola Investasi Daya Anagata Nusantara atau Danantara.

"Kami meyakini, melalui Danantara, proyek-proyek strategis ini dapat menemukan mitra yang tepat sekaligus mendorong pertumbuhan ekonomi yang lebih berkualitas," ujar Direktur Portofolio dan Pengembangan Usaha MIND ID Dilo Seno Widagdo, dikutip dari Antara, Selasa (22/4/2025). 

Adapun, investasi proyek strategis hilirisasi MIND ID senilai US$14,3 miliar terdiri atas Smelter Grade Alumina Refinery Fase 2 di Mempawah, ekspansi aluminium smelter di Mempawah, industri smelter copper di Gresik, dan ekosistem baterai EV di Halmahera.

Menurutnya, peran Danantara sebagai sovereign wealth fund Indonesia sangat krusial untuk mendorong proyek-proyek unggulan, khususnya di sektor industri manufaktur berbasis sumber daya alam.

MIND ID memiliki sejumlah rencana investasi jangka panjang yang sangat efektif untuk memberi dampak pada peningkatan pertumbuhan ekonomi Indonesia yang lebih kuat.

Dilo menekankan bahwa sektor mineral dan batu bara Indonesia masih memiliki ruang pertumbuhan yang besar.

Contohnya, MIND ID sebagai pengelola komoditas strategis nasional memiliki posisi kuat di sektor hulu, dan telah memaksimalkan nilai tambah mineral batu bara serta mengurangi ketergantungan terhadap ekspor mineral mentah.

Di sisi mid-stream, Grup MIND ID juga telah menghasilkan berbagai produk mineral seperti aluminium, tembaga, emas, hingga timah yang sesuai dengan kebutuhan industri global, terutama untuk sektor kendaraan listrik dan transisi energi.

Namun demikian, Dilo menekankan MIND ID menyadari bahwa dibutuhkan peningkatan kapasitas produksi lebih lanjut guna menjawab permintaan domestik dan internasional yang terus meningkat.

Dengan upaya integrasi rantai pasok di sektor industri dalam negeri yang semakin baik di Indonesia, Dilo menambahkan permintaan produk mineral domestik akan semakin meningkat dan semakin memperbesar ruang ekspansi kapasitas produksi bagi Grup MIND ID.

Dilo menambahkan MIND ID juga telah memetakan proyek-proyek yang potensial, dan memiliki perhitungan mendalam terkait kebutuhan belanja modal dan proyeksi pendapatan investasi (return on investment).

"Kami dari sisi MIND ID memiliki kemampuan kapital yang cukup, tetapi kami tetap berharap ada kemitraan yang mungkin nantinya bisa menjadi evaluasi bagi Danantara ke depan," ucapnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Newswire
Sumber : Antara
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper