Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Shein dan Temu Kompak Naikkan Harga Jelang Penerapan Tarif Trump

Marketplace asal China, Shein dan Temu, kompak menaikkan harga sebelum terdampak tarif Trump.
Warga mengakses platform e-commerce, Temu melalui ponselnya di Jakarta, Selasa (8/10/2024). Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan bahwa e-commerce Temu belum mengantongi izin operasi di Indonesia. - JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti.
Warga mengakses platform e-commerce, Temu melalui ponselnya di Jakarta, Selasa (8/10/2024). Kementerian Perdagangan (Kemendag) memastikan bahwa e-commerce Temu belum mengantongi izin operasi di Indonesia. - JIBI/Bisnis/Eusebio Chrysnamurti.

Bisnis.com, JAKARTA — "Barang murah" yang dijual di dua marketplace asal China, Temu dan Shein kini tidak lagi semurah 24 jam yang lalu.

Pada Jumat (25/4/2025), kedua perusahaan menaikkan harga banyak barang sebelum tarif baru mulai berlaku pekan depan. Perusahaan juga telah memberi tahu pembeli tentang kenaikan harga yang akan datang sejak pekan lalu.

Dilansir Forbes pada Sabtu (26/4/2025), pelanggan Temu dan Shein di Amerika, yang sebagian besar produknya berasal dari China, sebagian besar dapat terhindar dari pembayaran tarif karena pengecualian pada pengiriman barang senilai kurang dari US$800. 

Pengecualian tersebut, yang dikenal sebagai "de minimis," akan berakhir pada 2 Mei, sebagai hasil dari perintah eksekutif yang ditandatangani Presiden Donald Trump awal bulan ini.

Perusahaan harus membayar tarif 120% atau biaya tetap US$100 per barang pos. Mulai 1 Juni, biaya tetp akan meningkat menjadi US$200.

Kenaikan harga di Temu terlihat pada label harga US$61,72 yang berubah menjadi US$70,17. Sedangkan Di Shein, satu set baju renang berharga US$4,39 pada Kamis, sudah naik pada Jumat menjadi US$8,39, naik 91%.

Namun, kenaikan harga tidak konsisten untuk semua jenis barang. Faktanya, cincin pintar yang dijual di Temu sekitar US$3 lebih murah pada Jumat dibandingkan hari Kamis.

Harga berfluktuasi secara normal secara daring sehingga tidak mungkin untuk mengetahui mengapa harga tertentu naik dan yang lainnya tidak.

“Karena perubahan terbaru dalam aturan dan tarif perdagangan global, biaya operasional kami telah meningkat. Untuk terus menawarkan produk yang Anda sukai tanpa mengorbankan kualitas, kami akan melakukan penyesuaian harga,” tulis Shein dalam pemberitahuan yang diunggah daring baru-baru ini. 

Namun, Shein mengungkapkan akan melakukan segala hal untuk menjaga harga tetap rendah.

Senada, Temu mengunggah catatan dengan bahasa yang sama kepada pelanggan yang memberi tahu mereka tentang kenaikan harga. 

Perusahaan tersebut mengatakan bahwa, karena adanya perubahan terbaru dalam aturan dan tarif perdagangan global, biaya operasional kami telah meningkat. 

"Untuk terus menawarkan produk yang Anda sukai tanpa mengorbankan kualitas, kami akan melakukan penyesuaian harga mulai 25 April 2025," tulis Temu.

Kedua situs tersebut mendorong pelanggan untuk melakukan pembelian sebelum 25 April guna menghindari harga yang lebih tinggi. Namun, tidak jelas apakah pembeli akan terhindar dari membayar tarif 120% jika pesanan mereka tiba setelah 2 Mei.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper