Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Moody's Pangkas Peringkat Utang Bank-Bank Besar AS

Moody's memangkas peringkat utang bank-bank besar seperti Bank of America Corp. dan JPMorgan Chase & Co. dengan alasan penurunan peringkat kredit AS.
Pialang berada di lantai Bursa Efek New York (NYSE) di New York, Amerika Serikat. Bloomberg/Michael Nagle
Pialang berada di lantai Bursa Efek New York (NYSE) di New York, Amerika Serikat. Bloomberg/Michael Nagle

Bisnis.com, JAKARTA — Lembaga pemeringkat Moody’s Ratings memangkas peringkat simpanan dan risiko kredit jangka panjang beberapa bank terbesar di Amerika Serikat, termasuk Bank of America Corp. dan JPMorgan Chase & Co..

Pemangkasan ini dilakukan seiring melemahnya kapasitas pemerintah federal dalam memberikan dukungan terhadap lembaga-lembaga keuangan besar tersebut.

Mengutip Bloomberg, Selasa (20/5/2025), Moody’s memangkas peringkat simpanan jangka panjang unit-unit Bank of America, JPMorgan, dan Wells Fargo & Co. sebesar satu tingkat menjadi Aa2, peringkat tertinggi ketiga dalam sistem penilaian Moody’s.

Selain itu, peringkat utang senior tanpa jaminan milik beberapa unit Bank of America dan Bank of New York Mellon Corp. juga diturunkan dari Aa1 menjadi Aa2.

Peringkat risiko rekanan jangka panjang, yang mencerminkan kemampuan mitra untuk memenuhi kewajiban dalam transaksi keuangan, turut diturunkan untuk sejumlah unit dari Bank of America, BNY Mellon, JPMorgan, State Street Corp., dan Wells Fargo. Seluruhnya kini berada di level Aa2.

Langkah ini menjadi bukti terbaru efek berantai dari keputusan Moody’s yang menurunkan peringkat utang pemerintah AS dari Aaa menjadi Aa1. Penurunan ini didasarkan pada lonjakan defisit anggaran yang dinilai tak menunjukkan tanda-tanda pemulihan, serta mandeknya koordinasi fiskal antara pemerintah dan Kongres.

Dampak penurunan peringkat ini menjalar ke berbagai lapisan, mulai dari perusahaan hingga konsumen, yang secara tidak langsung memberikan pembiayaan kepada bank lewat simpanan, kontrak derivatif, maupun kepemilikan obligasi tanpa jaminan.

Menurut Moody’s, pemerintah AS selama ini dianggap memberi dukungan implisit terhadap kewajiban bank-bank besar yang dinilai “terlalu besar untuk gagal.”

“Penurunan peringkat pemerintah AS mencerminkan berkurangnya kapasitas negara dalam mendukung kewajiban-kewajiban yang memiliki peringkat tinggi,” tulis para analis Moody’s dalam keterangannya.

Dengan langkah ini, Moody’s secara resmi menghapus satu tingkat dukungan negara yang sebelumnya diperhitungkan dalam penilaian terhadap sejumlah bank besar.

Meski demikian, beberapa peringkat tetap mempertahankan peningkatan sementara, termasuk peringkat utang senior tanpa jaminan jangka panjang serta peringkat penerbit JPMorgan Chase Bank dan Wells Fargo Bank, serta peringkat risiko rekanan dari sejumlah anak perusahaan Morgan Stanley.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper