Bisnis.com, JAKARTA – Menteri Pertanian Andi Amran Sulaiman mengeklaim Pemerintahan Prabowo Subianto mencetak sejarah baru dalam tata kelola pangan nasional.
Dikutip melalui akun instagram pribadinya @a.amran_sulaiman, dia mengatakan bahwa untuk pertama kalinya sejak berdirinya Perum Bulog pada 1969, cadangan beras pemerintah (CBP) resmi menembus angka 4 juta ton.
“Alhamdulillah, hari ini sejarah baru ditorehkan. Untuk pertama kalinya sejak Bulog berdiri pada tahun 1969, cadangan beras pemerintah resmi menembus angka 4 juta ton,” katanya dalam pernyataan resminya di Instagram @a.amran_sulaiman, Sabtu (31/5/2025).
Menurutnya, capaian ini dirayakan sebagai tonggak penting menuju kemandirian pangan Indonesia.
Menurut Amran, stok beras yang melimpah ini bukan hanya pencapaian statistik, melainkan hasil konkret dari kebijakan pertanian yang berpihak pada petani.
Menuurtnya, strategi penguatan produksi nasional dan optimalisasi serapan lokal terbukti efektif menjaga stabilitas pangan dan mendongkrak kesejahteraan petani.
Baca Juga
“Kini, petani tidak hanya panen lebih banyak, tetapi juga menikmati harga jual gabah yang menguntungkan,” ujar Amran.
Sekadar informasi, Pemerintah melalui Bulog mencatat bahwa pada Kamis (29/5/2025) malam, total stok beras nasional telah mencapai 4.001.059 ton, dengan serapan beras lokal sebesar 2.407.257 ton.