Bisnis.com, JAKARTA - Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyebutkan bahwa 11 program prioritas Presiden terpilih Prabowo Subianto yang sebelumnya tertuang dalam janji kampenya telah menyerap Rp446,24 triliun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025.
Melalui unggahan di akun Instagram @smindrawati pada Rabu (4/6) yang dikutip dari Antara, Sri Mulyani menegaskan bahwa APBN terus dioptimalkan sebagai instrumen shock absorber untuk menjaga daya beli masyarakat, mendukung dunia usaha, menciptakan lapangan kerja, serta mempertahankan momentum pertumbuhan ekonomi.
Dia menyebut APBN disiapkan sebagai bagian dari respons kebijakan countercyclical untuk menghadapi tantangan global dan menjaga perekonomian domestik.
Adapun program-program prioritas dari janji politik tersebut meliputi Makan Bergizi Gratis (MBG) dengan anggaran Rp121 triliun, pembangunan 3 juta rumah melalui Fasilitas Likuiditas Pembiayaan Perumahan (FLPP) sebesar Rp41,88 triliun, serta program Koperasi Desa Merah Putih yang menyerap dana Rp200 triliun.
Program lainnya adalah Sekolah Rakyat sebesar Rp11,6 triliun, Sekolah Unggul Garuda Rp2 triliun, rehabilitasi sekolah Rp19,5 triliun, dan Cek Kesehatan Gratis (CKG) Rp3,4 triliun.
Pemerintah juga menganggarkan Rp1,5 triliun untuk penuntasan tuberkulosis, Rp1,7 triliun untuk pembangunan rumah sakit berkualitas, Rp23,16 triliun untuk program lumbung pangan, serta Rp20,5 triliun untuk pembangunan bendungan dan irigasi.
Baca Juga
Selain itu, pemerintah telah mencairkan gaji ke-13 untuk aparatur sipil negara (ASN), TNI/Polri, dan pensiunan. Hingga 2 Juni 2025 pukul 16.00 WIB, realisasi pencairan untuk ASN pusat mencapai Rp10,54 triliun dan telah disalurkan kepada 1,79 juta pegawai.
Dari jumlah tersebut, Rp5,5 triliun diterima oleh 715 ribu PNS dan pejabat negara, Rp2,68 triliun oleh 492,9 ribu prajurit TNI, Rp380 miliar oleh 99,3 ribu pegawai PPPK, Rp110 miliar oleh 14,7 ribu pegawai PPNPN, dan Rp1,86 triliun oleh 472,7 ribu anggota Polri.
Sementara itu, realisasi pencairan untuk pensiunan telah mencapai Rp10,54 triliun bagi 3,18 juta penerima, atau sekitar 86,78% dari total target. Pembayaran dilakukan melalui PT Taspen sebesar Rp10,11 triliun dan PT Asabri sebesar Rp430 miliar.
Untuk ASN daerah, realisasi gaji ke-13 tercatat sebesar Rp100 miliar dan telah diterima oleh 20,89 ribu pegawai. Namun, hingga saat ini baru tiga dari 546 pemerintah daerah yang mencairkan anggaran tersebut.
Pemerintah juga menggulirkan paket stimulus ekonomi senilai Rp24,44 triliun untuk menjaga laju pertumbuhan dan memperkuat stabilitas ekonomi nasional.
“Semoga dengan berbagai upaya ini, APBN mampu melindungi masyarakat dan perekonomian Indonesia secara optimal dari tekanan situasi global yang terus bergejolak dan pelemahan ekonomi dunia,” pungkas Sri Mulyani