Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Ekspor Mamin Halal RI Terbesar di Dunia, Tembus Rp680 Triliun pada 2024

Pada kuartal I/2025, Kemendag nilai ekspor produk halal Indonesia ke Australia mencapai US$156,81 juta. Nilainya meningkat 13,5% dibandingkan dengan 2024.
Logo Halal Indonesia./bpjph.halal.go.id
Logo Halal Indonesia./bpjph.halal.go.id

Bisnis.com, JAKARTA — Kementerian Perdagangan (Kemendag) mencatat nilai ekspor produk makanan halal Indonesia merajai tingkat dunia. Nilainya mencapai US$41,9 miliar atau sekitar Rp680 triliun (asumsi kurs Rp16.230 per dolar AS).

Direktur Jenderal Pengembangan Ekspor Nasional (Dirjen PEN) Kemendag Fajarini Puntodewi mengatakan ekspor produk halal Indonesia ke dunia pada 2024 didominasi empat kategori produk, yakni makanan, fesyen, farmasi, dan kosmetik.

“Yaitu produk makanan sebesar US$41,9 miliar, kemudian modest fashion sebesar US$8,28 miliar, kemudian produk farmasi sebesar US$0,73 miliar, dan kosmetik sebesar US$0,43 miliar,” dalam acara Penandatangan Perjanjian Kerja Sama antara Ditjen PEN dengan Global Australian Halal Certification di Kantor Kemendag, Jakarta, Kamis (26/6/2025).

Puntodewi menuturkan Kemendag terus memperluas pasar ekspor produk halal, termasuk ke Australia. Tercatat, kinerja ekspor produk halal Indonesia ke Australia mencapai US$634,5 juta pada 2024.

Berdasarkan catatan Kemendag, tren data-rata kinerja ekspor mencapai 8,06% dalam 5 tahun berturut-turut.

Pada kuartal I/2025, Kemendag nilai ekspor produk halal Indonesia ke Australia mencapai US$156,81 juta. Nilainya meningkat 13,5% dibandingkan dengan 2024.

“Tentu untuk meningkatkan nilai ekspor produk halal kita ke Australia perlu upaya lebih untuk mendorong dan membuka akses marketnya, di antaranya adalah ini tadi kita bekerja sama dengan diaspora yang ada di Australia,” ujarnya.

Sementara itu, Menteri Perdagangan (Mendag) Budi Santoso menyebut permintaan dunia untuk produk halal mencapai US$1,3 triliun pada 2024. Angkanya naik 8,31% dalam 5 tahun terakhir.

Di sisi lain, Budi mengungkap ekspor produk halal ke Australia masih relatif kecil jika dibandingkan impor produk halal Australia yang mencapai US$8,13 miliar. Adapun secara keseluruhan, ekspor secara keseluruhan kita ke Australia itu US$4,9 miliar.

“Sebenarnya masih kecil [ekspor ke Australia], sekian persennya itu berarti baru produk halal. Sementara pasarnya atau impor dia ke dunia itu US$8,13 miliar, jadi cukup besar,” ujarnya.

Menurutnya, jika produk halal Indonesia bisa masuk ke pasar Australia merupakan peluang besar. Terlebih, penduduk muslim di Australia mencapai 3,2% atau sekitar 813.000 jiwa.

Namun, Budi menilai produk halal juga mengarah pada gaya hidup alias fesyen. Ini artinya, kata dia, siapa saja bisa mengenakan produk fesyen halal.

“Jadi yang memakai tidak mesti Muslim, siapa saja bisa karena produk halal itu ya dianggap lebih bersih, lebih bersihat. Jadi siapa saja bisa karena itu sebuah lifestyle yang artinya pasarnya ya tidak hanya 3,2% tadi atau tidak hanya sekitar 813.000,” tuturnya.

Presiden Direktur Global Australian Halal Certification Asroni mengatakan Australia mempunyai komunitas muslim saat ini sekitar 3,2% dari total penduduk.

Dengan demikian, permintaan akan produk halal, baik itu berupa makanan, minuman, komestik, kosmetik maupun produk wellness lainnya semakin hari semakin meningkat.

Ke depan, penduduk Australia menjelang 2030 diperkirakan akan mencapai 5% lebih Muslim.

“Australia juga merupakan pintu masuk strategis ke pangsa pasar Oceania dan juga Asia Pasifik, sehingga menjadikan Australia sebagai best export produk halal Indonesia adalah langkah yang strategis dan tepat,” pungkasnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Editor : Leo Dwi Jatmiko
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper