Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Mencari Konsensus Sistem Pajak Global yang Lebih Adil

Konsensus pajak global menjadi penting di tengah praktik penghindaran pajak korporasi multinasional ke negara safe haven hingga perkembangan ekonomi digital.
Ilustrasi pajak. Dok Freepik
Ilustrasi pajak. Dok Freepik

Pajak Orang Super Kaya

Tak hanya soroti penghindaran pajak oleh korporasi multinasional, sejumlah negara juga mengincar individu-individu super kaya. Pada tahun lalu, ketika menjadi Ketua Presidensi G20, Brasil mendorong "pajak orang super kaya" dimasukkan dalam ke dalam agenda KTT G20.

Brasil mengusulkan pajak kekayaan sebesar 2% pada kekayaan lebih dari US$1 miliar setara sekitar Rp16,2 triliun, yang diperkirakan akan menghasilkan pendapatan hingga US$250 miliar per tahun dari 3.000 individu di negara itu.

Hanya saja, pada akhirnya, tidak ada kesepakatan untuk mengimplementasikan usulan Brasil itu. Kendati demikian, Brasil tidak berhenti untuk mendorong penerapan pajak untuk orang super kaya.

Belum lama ini, Brasil menggandeng Spanyol meluncurkan inisiatif bersama untuk mendorong kontribusi pajak yang lebih tinggi dari kalangan super kaya di seluruh dunia sebagai upaya menekan kesenjangan ekonomi yang kian melebar.

Inisiatif tersebut disampaikan dalam Konferensi Internasional ke-4 tentang Pembiayaan Pembangunan yang digelar Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) di Sevilla, Spanyol awal pekan ini.

Kedua negara kompak menyoroti masalah yang kian genting, orang-orang terkaya kerap membayar pajak lebih rendah dibandingkan kelompok masyarakat kelas menengah, akibat celah hukum dan tarif pajak efektif yang lebih ringan.

Inisiatif ini menekankan pentingnya berbagi data antarnegara untuk menutup celah penghindaran pajak dan mendorong kepatuhan. Peningkatan kualitas data serta penguatan kapasitas analisis pajak nasional diyakini dapat membantu otoritas pajak mengidentifikasi konsentrasi kekayaan, potensi penerimaan, dan langkah-langkah yang perlu diambil.

“Kita perlu mengetahui siapa pemilik manfaat sesungguhnya di balik perusahaan atau struktur hukum yang digunakan untuk menyembunyikan kekayaan,” kata ujar Sekretaris Negara Urusan Pajak Spanyol Jesús Gascón, dikutip dari laman resmi PBB pada Kamis (3/7/2025).

Program ini juga mencakup kerja sama teknis, pelatihan analisis data, hingga mekanisme kajian antarnegara untuk memperkuat sistem pajak nasional.

Lebih jauh, Spanyol dan Brasil bahkan mewacanakan untuk membentuk global wealth registry atau registrasi kekayaan global. Meski diakui akan membutuhkan waktu, kemauan politik, serta upaya nasional yang besar, tujuan utamanya jelas, yaitu mendorong transparansi, akuntabilitas, dan kontribusi pajak yang lebih adil dari kalangan terkaya.

“Kita tidak bisa lagi mentoleransi tingkat kesenjangan yang kian menjadi-jadi dalam beberapa tahun terakhir,” tegas Menteri Konselor Brasil untuk PBB José Gilberto Scandiucci.

Usulan tersebut masuk dalam Seville Platform for Action, yang mendorong aksi sukarela untuk mengejar target Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) 2030.

Halaman
  1. 1
  2. 2
  3. 3

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper