Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

BGN Minta Anggaran MBG Ditambah Jadi Rp335 Triliun di 2026

Badan Gizi Nasional (BGN) mengaku butuh anggaran mencapai Rp335 triliun untuk kebutuhan penyaluran Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 2026.
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana seusai rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2025)/BISNIS-Annisa Nurul Amara
Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana seusai rapat kerja dengan Komisi IX DPR RI, di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Senin (3/2/2025)/BISNIS-Annisa Nurul Amara

Bisnis.com, JAKARTA — Badan Gizi Nasional (BGN) mengungkap pihaknya membutuhkan anggaran mencapai Rp335 triliun untuk kebutuhan penyaluran Makan Bergizi Gratis (MBG) pada 2026.

Kepala BGN, Dadan Hindayana menjelaskan bahwa pagu indikatif yang diterima pihaknya untuk TA 2026 sebesar Rp217 triliun. Sejalan dengan hal itu, dia mengaku telah mengajukan usulan tambahan anggaran senilai Rp118 triliun untuk menutupi backlog pendanaan tersebut.

"Anggaran Rp217 triliun untuk pagu indikatif 2026, kita usulkan tambahan Rp118 triliun," kata Dadan di kompleks parlemen RI, Jakarta, Kamis (10/7/2025).

Dadan menjelaskan, tanpa pendanaan tambahan, maka pagu indikatif itu hanya mampu menopang operasional Makan Bergizi Gratis sampai Agustus 2026.

Dadan menuturkan, pihaknya menargetkan penerima manfaat dapat menembus 82,9 juta orang pada akhir 2025. Dengan asumsi penerima manfaat tersebut, maka pihaknya perlu menggulirkan anggaran mencapai Rp25 triliun per bulan sepanjang 2026.

"Kalau basis pelaksanaannya kita sukses di akhir tahun dengan 82,9 juta [penerima MBG], maka 82,9 juta sudah start dari Januari. Itu artinya Rp25 triliun per bulan lebih. Jadi Rp217 triliun itu akan habis diserap di akhir Agustus. Jadi nanti di 2026 pun [penerima manfaat tetap] Rp82,9 juta," jelasnya.

Dadan mengungkapkan saat ini pihaknya tengah mempercepat cakupan penerima manfaat. Di mana, pada Agustus 2025 ditargetkan program Makan Bergizi Gratis bakal menjangkau 20 juta penerima manfaat.

Kemudian, pada September 2025 pihaknya menargetkan total penerima manfaat bakal tembus hingga 60 juta orang.

"Nanti kami tingkatkan lagi di September, itu sudah akan melayani minimal 50 juta sampai 60 juta [penerima]. Itu sudah akan menyerap kurang lebih Rp20 triliun satu bulan," pungkasnya.

Sebelumnya, BGN memperkirakan kebutuhan anggaran untuk Program Makan Bergizi Gratis mencapai Rp121 triliun hingga akhir tahun ini. 

Jumlah kebutuhan anggaran itu meningkat 70,4% dari pagu Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sebesar Rp71 triliun. Hal tersebut diungkapkan Kepala BGN Dadan Hindayana usai menghadiri rapat kerja (raker) dengan Komisi IX DPR RI di Kompleks Parlemen, Jakarta, Selasa (1/7/2025). 

“[Target penyerapan anggaran MBG hingga akhir tahun] sekitar Rp121 triliun,” kata Dadan kepada awak media, Selasa (1/7/2025).

Sejalan dengan itu, Dadan juga menyebut bahwa pihaknya akan mengajukan tambahan anggaran senilai Rp50 triliun untuk membiayai program MBG hingga akhir tahun.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper