Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Harga Beras Naik Sepanjang 2025, Pakar Endus Anomali

Harga beras terus naik sepanjang 2025, meski produksi diprediksi naik 5-7%. Pakar menduga ada masalah lain, karena ketersediaan beras terendah dalam 3 tahun.
Buruh mengangkut karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Buruh mengangkut karung beras di Pasar Induk Beras Cipinang, Jakarta. Bisnis/Eusebio Chrysnamurti
Ringkasan Berita
  • Harga beras terus mengalami kenaikan sepanjang 2025 tanpa ada penurunan, berbeda dengan fluktuasi harga pada tahun sebelumnya.
  • Pakar menilai kenaikan harga beras tidak disebabkan oleh penurunan produksi, karena produksi beras diperkirakan naik 5%-7% pada 2025.
  • Ketersediaan beras untuk konsumsi pada 2025 diperkirakan menjadi yang terendah dalam tiga tahun terakhir, yaitu 33,9 juta ton.

* Ringkasan ini dibantu dengan menggunakan AI

Secara terperinci, rata-rata harga beras medium di zona 1 naik 1,1% dibandingkan Juli 2025 menjadi Rp14.005 per kilogram. Adapun, HET beras medium semestinya adalah Rp12.500 per kilogram.

Masih di zona 1, harga beras premium juga mengalami kenaikan tipis 0,83% dibandingkan Juli 2025 menjadi Rp15.437 per kilogram, sedangkan HET beras premium di zona 1 adalah Rp14.900 per kilogram.

Lalu, rata-rata harga beras medium di zona 2 naik 1,40% dibandingkan Juli 2025 menjadi Rp14.872 per kilogram. Untuk diketahui, HET beras medium di zona 2 adalah Rp13.100 per kilogram.

Serta, harga beras premium di zona 2 juga naik tipis 0,97% dibandingkan Juli 2025 menjadi Rp16.618 per kilogram, sedangkan HET beras premium di zona ini adalah Rp15.400 per kilogram.

Sementara itu, harga beras medium di zona 3 naik 1,09% dibandingkan Juli 2025 menjadi Rp18.899 per kilogram dari HET Rp13.500 per kilogram. Sedangkan untuk rata-rata harga beras premium di zona ini juga naik 0,64% dibandingkan Juli 2025 menjadi Rp20.709 per kilogram dari HET di level Rp15.800 per kilogram.

Halaman
  1. 1
  2. 2

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Penulis : Rika Anggraeni
Bisnis Indonesia Premium.

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Bisnis Indonesia Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro