BISNIS.COM, PALU--Untuk meningkatkan nilai tambah rotan sebagai industri hilir unggulan berbasis agro, Kementerian Perindustrian meluncurkan gerakan bersama untuk meningkatkan mebel rotan di Indonesia di kantor-kantor instansi pemerintah, swasta dan sekolah-sekolah.
Wakil Menteri Perindustrian Alex SW Retraubun mengatakan pihaknya sudah mengeluarkan surat kepada para menteri dan gubernur agar menggunakan furnitur rotan Indonesia dalam memenuhi kebutuhan furnitur di jajaran instansinya baik di pusat maupun daerah.
"Khusus BUMN dan swasta kami harap agar dapat mengalokasikan dana program kemitraan dan bina lingkungan (PKBL) atau dana corporate social reaponsibility (CSR)-nya untuk membantu pengadaan meja dan kursi yang terbuat dari rotan untuk sekolah-sekolah," katanya saat mengunjungi SDN Inpres 1 Birobuli, Palu, Sulawesi Tengah, Selasa (14/5/2013).
Selain untuk memenuhi fasilitas belajar mengajar, program ini bertujuan untuk membantu sektor industri dalam menyerap bahan baku rotan.
Kemudian, Kemenperin juga membentuk Tim Penggerak Peningkatan Penggunaan Furnitur Rotan di Instansi Pemerintahan dan Sekolah ( TP3FR). Program penyediaan sarana belajar di kelas dari rotan ini dikemas dalam bentuk program Comfort School with Rattan.
"Kami harapkan program ini dapat mendorong berkembangnya industri furnitur rotan di daerah penghasil bahan baku rotan, memberdayakan industri kecil dan menengah furnitur di sentra industri rotan," tambahnya.
Kantor & Sekolah Diminta Pakai Produk Rotan Domestik
BISNIS.COM, PALU--Untuk meningkatkan nilai tambah rotan sebagai industri hilir unggulan berbasis agro, Kementerian Perindustrian meluncurkan gerakan bersama untuk meningkatkan mebel rotan di Indonesia di kantor-kantor instansi pemerintah, swasta dan
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel
Penulis : Riendy Astria
Editor : Yoseph Pencawan - nonaktif
Konten Premium
Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.
20 menit yang lalu
Historia Bisnis: Kala Soeharto Setujui Mega Proyek Kota Mandiri Jonggol
1 jam yang lalu
Setelah GJTL, Giliran Saham ABMM Diborong Lo Kheng Hong
Artikel Terkait
Berita Lainnya
Berita Terbaru
5 menit yang lalu
Rupiah Tembus Rp16.312 per Dolar AS, Menko Airlangga: Kita Monitor
20 menit yang lalu
Historia Bisnis: Kala Soeharto Setujui Mega Proyek Kota Mandiri Jonggol
29 menit yang lalu
Duh! Apindo Wanti-Wanti Potensi Badai PHK Industri Tekstil di 2025
55 menit yang lalu