Bisnis.com, SURABAYA – PT Pertamina EP bekerja sama dengan Komando Distrik Militer (Kodim) 0813 Bojonegoro untuk mengamankan sumur tua di kawasan pengeboran kabupaten tersebut, guna mencegah praktik penjualan minyak ilegal.
Kodim Bojonegoro menghelat gelar pasukan pada Jumat (26/6/2015) guna mengamankan lapangan pengeboran sumur minyak tua di Kecamatan Kedewan di kabupaten penghasil minyak Jawa Timur itu.
Kolonel Infanteri Komandan Korem 082 CPYJ Irham Waroihan menjelaskan pengamanan tersebut dilakukan atas dasar kerja sama dengan Pertamina EP dan Panglima TNI.
“Sesuai dengan permintaan, kami ikut membantu pengamanan kebocoran dalam penjualan minyak di sumur tua,” jelasnya dalam keterangan resmi yang dilansir pada Jumat (26/6/2015).
Lebih lanjut, dia mengungkapkan pengamanan tersebut dilakukan melalui tindakan persuasif. Sebab, kata Irham, kondisi penambang tradisional di sumur tua saat ini sedang tidak ada konflik.
Penertiban yang dilakukan Kodim Bojonegoro tersebut juga dilakukan untuk mengidentifikasi anggota yang diduga terlibat dalam bisnis ilegal sumur minyak tua.
“Pengamanan lebih pada tindakan persuasif untuk mengajak, mengingatkan, dan mengimbau. Sehingga penambang ini tetap hidup terayomi,” katanya.
Pengamanan terhadap sumur tua di Bojonegoro tersebut akan digelar pada Juli mendatang, selama enam bulan berturut-turut dengan melibatkan 89 personel. “Pengamanan ini dilakukan terpadu, jika ada unsur kriminalitas itu tugas kepolisian.”