Bisnis.com, JAKARTA— Pilihan ‘Tidak’ dari masyarakat Yunani pada referendum kemarin menimbulkan tanda tanya di kalangan analis dan peneliti apakah bank sentral Eropa (ECB) akan terus membantu perbankan negara itu, dan apa yang akan terjadi berikutnya.
ECB menggelar pertemuan hari ini waktu setempat untuk membahas paket bantuan dari para kreditor. Maklum, perbankan sudah sepekan ditutup untuk melindungi modal dengan memberlakukan kontrol mata uang.
Tanpa injeksi dana dari ECB—atau batasan penarikan dana dalam jumlah kecil—ATM akan segera kehabisan lukiditas, ujar Louka Katseli, Chairwoman of the National Bank of Greece sebagaimana dikutip Bloomberg, Senin (6/7/2015).
Sebagian kalangan memprediksi ECB akan melanjutkan program Bantuan Llikuiditas Darurat. Dengan demikian, bank kembali bisa melayani nasabahnya. Namun demikian bisa juga fasilitas itu dihentikan bulan ini dan seluruh jaminan ditarik yang diiringi dengan ke luarnya para pemegang saham.
“Kami memperkirakan bank sentral akan meneruskan bantuan likuiditas ke perbankan meski peluang ECB menaikkan bantuannya pekan ini kecil, karena terganggu akibat hasil referendum,” ujar Katseli.