Bisnis.com, JAKARTA – Bukalapak, platform dagang-el, mencatat adanya tren kenaikan belanja ketika momentum Ramadan.
Ari K. Wibowo, Associate Vice President of Brand Bukalapak, mengatakan tren belanja pada Ramadan 2016 dan 2017 tidak jauh berbeda.
"Antara 2016 dan 2017 yang berbeda hanya animonya, semakin tahun semakin tinggi," ujarnya kepada Bisnis di Jakarta pada Rabu (16/5/2018).
Pada Ramadan tahun lalu, Bukalapak mencatat transaksi mengalami peningkatan dua kali lipat dari transaksi harian rata-rata.
Bukalapak berharap transaksi pada Ramadan tahun ini dapat meningkat lebih dari tahun lalu. "Kebutuhan masyarakat saat Ramadan maupun Lebaran yang cenderung lebih banyak dari pada bulan-bulan lainnya, sehingga belanjanya pun pasti meningkat," katanya.
Adapun produk yang menjadi sasaran adalah gadget, produk kecantikan, serta fesyen.
Selain itu, sepanjang Ramadan, terutama pada jam-jam puncak, jumlah transaksi per menit menjadi lebih tinggi berkali-kali lipat dibandingkan dengan rata-rata transaksi biasanya.
Untuk mengatasi pesanan yang membludak, Bukalapak telah mempersiapkan bersama dengan pihak-pihak yang terkait dan dari berbagai lini, baik internal ataupun eksternal.
"Kami memiliki tim customer service yang selalu siap membantu, infrastruktur yang sigap dengan lonjakan pengunjung, dan sebagainya. Adapun persiapan dari lini eksternal mencakup logistik atau pengiriman, dan berbagai pilihan metode pembayaran," ujarnya.