Bisnis.com, JAKARTA — Kawasan industri di Indonesia mengalami perkembangan permintaan yang begitu pesat, selain semakin dilirik oleh pasar lokal, kawasan industri Indonesia juga semakin menarik di mata investor asing.
Head of Research Jone Lang LaSalle James Taylor mengatakan bahwa saat ini kawasan industri di Indonesia menjadi lahan investasi yang menarik karena dari sisi infrastruktur sudah bagus sehingga mempermudah aliran logistik di kawasan industri yang ada.
“Sekarang sudah banyak perusahaan baik lokal dan internasional, dari sektor dagang elektronik juga, yang mencari lahan untuk pergudangan. Ada juga dari perusahaan barang konsumsi, 3PL [third party logistic],” ungkapnya kepada Bisnis, belum lama ini.
Adapun, Indonesia juga menarik bagi investor asing karena populasinya yang pada penduduk. Pemilik usaha melihat pasar di Indonesia yang baik, menjual apa pun, terutama produksi barang-barang kebutuhan sehari-hari pasti bakal terserap.
Saat ini, Jabodetabek masih menjadi wilayah yang menarik sebagai sasaran investasi karena secara infrastruktur sudah siap dan Jakarta juga sudah menjadi pusat perekonomian.
“Tidak menutup kemungkinan juga untuk menempati kawasan industri di kota-kota lain. Sekarang sudah banyak perusahaan yang mulai eksplorasi di kota lain seperti Surabaya salah satunya,” ungkap Taylor.
Baca Juga
Untuk daya serap dari permintaan yang terus bertambah, Taylor melanjutkan bahwa Indonesia akan makin siap.
Saat ini Indonesia memiliki total lahan fudang modern sebanyak 1,5 juta meter persegi. Ke depan, hingga 2021, diperkirakan ada tambahan lokasi seluas 890.000 meter persegi. Meskipun pertumbuhannya lamban, tapi dipastikan Indonesia sudah mulai siap menyerap permintaan yang ada.