Bisnis.com, JAKARTA -- Kamar Dagang dan Industri menyebut Bank Indonesia akan memberi kemudahan bagi pelaku usaha yang akan terasa sampai pada 2020 jika kembali memangkas suku bunga acuan bulan ini.
Ketua Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia Rosan Roeslani mengatakan dua kali pemangkasan suku bunga acuan oleh Bank Indonesia pada Juli 2019 dan Agustus 2019 memang belum terasa dampaknya bagi sektor riil.
Dia menilai hal itu dikarenakan pelonggaran kebijakan moneter masih lamban diikuti oleh pihak perbankan.
Selain itu Rosan menyebut umumnya dampak suku bunga acuan yang dipangkas tahun ini baru akan terasa 6 bulan ke depan.
Sehingga imbas ke pertumbuhan ekonomi khususnya sektor riil baru akan tampak pada 2020.
"Namun jika BI kembali menurunkan suku bunga, semakin rendah semakin baik karena cost of fund kami makin turun apabila diiringi dengan penurunan dari lending-nya," ujar Rosan kepada Bisnis di Ritz Carlton Kuningan, Rabu (18/9/2019).
Rosan menyatakan, jika BI memangkas suku bunga lagi pada sisi tahun ini, dia tetap optimistis tahun depan sektor riil masih akan bertahan dalam menghadapi resesi global.
"Dua kali pemangkasan kemarin saja sudah bisa mendorong dan menurunkan cost of fund kok," jelasnya.