Chairman and CEO Chevron Michael Wirth mengatakan ketika virus corona menantang kesehatan jutaan orang dan mesing ekonomi, karyawan Chevron memberikan energi yang dibutuhkan untuk mengatasi hal tersebut.
Chevron sebenarnya sudah menyatakan sikapnya pada penghujung Maret lalu menanggapai penurunan harga minyak dunia. Saat itu, Wirth mengambil tindakan menurunkan produksi jangka pendek hingga memangkas biaya eksplorasi 20 persen pada tahun ini.
Khusus untuk menghadapi pandemi virus corona, Chevron setidaknya memiliki empat fokus yakni memlihar tempat kerja yang sehat, melindungi konsumen, mendukung komunitas serta mengamankan bisnis masa depan.
Untuk membantu komunitas, Chevron setidaknya menggelontorkan dana sekitar US$12 juta untuk bantuan kemanusiaan.
Terkait pencegahan penyebaran Covid-19, karyawan juga diberikan layanan kesehatan mental melalui virtual dan rahasia.
Belum lama ini, Chevron Pacific Indonesia juga mengkonfirmasi salah satu karyawannya positif Covid-19. Namun, pada 17 April lalu Keluarga besar PT. Chevron Pacific Indonesia (PT CPI) sangat bersyukur atas kesembuhan pegawai yang sebelumnya sempat dirawat karena COVID-19.
"Di tengah pandemi Covid-19, perhatian utama kami sebagai perusahaan adalah terus berupaya melindungi kesehatan dan keselamatan karyawan, keluarga dan mitra kerja kami," tutur Manager Corporate Communication Chevron Pacific Indonesia.