Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Di Tengah Pandemi Covid, Pasok Perkantoran di India Diprediksi Tumbuh

Pasokan real estat subsektor perkantoran di India diprediksi terus tumbuh meskipun negara itu sedang dihantam pandemi Covid-19 besar-besaran.
Ilustrasi kegiatan perkantoran di Bengaluru, India, file foto Februari 2012./Reuters
Ilustrasi kegiatan perkantoran di Bengaluru, India, file foto Februari 2012./Reuters

Bisnis.com, JAKARTA – Di tengah pandemi Covid-19, pasokan ruang perkantoran yang fleksibel di India diperkirakan meningkat 10 persen hingga 15 persen dalam 3 tahun mendatang dari saat ini 36 juta ft2.

Chairman India, South-East Asia, Middle East & Africa Coldwell Banker Richard Ellis (CBRE) Anshuman Magazine mengatakan pada kuartal I tahun ini, ruang perkantoran fleksibel di Bengaluru India masih memiliki stok 11,6 juta ft2, tertinggi di negara itu, diikuti Delhi 6,6 juta ft2 dan Hyderabad 5,7 juta ft2.

"Karena kota-kota ini, serta Mumbai, akan terus melihat permintaan tambahan ruang fleksibel. Di Pune dan Chennai juga mengantisipasi kurangnya ruang fleksibel melihat pertumbuhan di tahun-tahun mendatang. Pada tahun 2020, lebih dari 75.000 kursi disewa di ruang perkantoran fleksibel di seluruh India," ungkapnya.

Dia menuturkan pandemi memengaruhi cara bisnis berfungsi dan strategi mereka secara keseluruhan. Kalangan pengusaha sedang mengevaluasi model kerja baru yang menjaga fleksibilitas tempat kerja di pusat, menyeimbangkan manfaat karyawan dan profitabilitas bisnis.

Model-model ini tidak hanya memastikan kerja yang fleksibel, tetapi juga memastikan keselamatan karyawan setelah bekerja normal di kantor.

"Permintaan terhadap ruang kantor fisik akan terus meningkat karena karyawan menantikan hari kerja normal, dengan vaksinasi massal yang mendorong pertumbuhan sektoral lebih lanjut," tuturnya.

Para pemilik ruang kantor dapat meningkatkan penawaran produk melalui kemitraan strategis dengan operator atau membangun merek mereka sendiri untuk memenuhi permintaan ruang fleksibel.

"Operator dapat menciptakan fleksibilitas yang lebih tinggi dan solusi inovasi serta kemudahan pembayaran," tuturnya.


Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News dan WA Channel

Konten Premium

Dapatkan informasi komprehensif di Bisnis.com yang diolah secara mendalam untuk menavigasi bisnis Anda. Silakan login untuk menikmati artikel Konten Premium.

Artikel Terkait

Berita Lainnya

Berita Terbaru

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

# Hot Topic

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Rekomendasi Kami

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Foto

Nyaman tanpa iklan. Langganan BisnisPro

Scan QR Code Bisnis Indonesia e-paper